English
Karsono
FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
karsonodwijo@gmail.com
Abstrak
Konservasi seni tradisi Nusantara menjadi tema kebudayaan yang marak diperbincangkan di Indonesia sejak awal milenium ketiga. Beragam wacana, solusi, dan strategi dikembangkan untuk menjaga agar seni tradisi Nusantara yang beragam tidak punah seiring modernisasi dan globalisasi yang melanda Indonesia. Kesadaran konservasi tersebut tumbuh juga di dalam dunia pendidikan seni, yang kemudian mewujud dalam pengembangan dua strategi utama pembelajaran seni, yaitu pembelajaran seni berbasis kreasi dan berbasis apresiasi. Tulisan ini pada intinya membahas strategi konservasi seni tradisi melalui pendidikan dengan berbasis pada pembelajaran apresiasi seni. Bentuk nyata dari strategi tersebut adalah pengembangan media pembelajaran apresiasi seni, berupa kemasan media yang mampu mendiseminasikan keragaman seni Nusantara kepada peserta didik. Pemilihan pengembangan media sebagai sebuah strategi diseminasi, didasarkan pada pertimbangan bahwa teknologi komunikasi dan informasi dewasa ini telah memberikan peluang yang luas bagi manusia untuk mereproduksi berbagai macam pengembangan media baru. Dari pengembangan media baru tersebut, dapat dibangun beragam relasi dan interaksi antarindividu dalam bentuk interaksi real maupun virtual. Dengan demikian, diseminasi seni tradisi berbasis pengembangan media menjadi langkah strategis untuk memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai sumber penyebaran informasi mengenai seni tradisi Nusantara. Media pembelajaran dapat menjadi sumber belajar yang relevan bagi peserta didik untuk mengenal dan meneruskan warisan kekayaan tradisi budaya bangsanya berupa kearifan lokal yang melekat dalam seni tradisi Nusantara. Dengan mengenal warisan budaya yang dikemas dalam media pembelajaran menjadi investasi karakter dalam diri peserta didik untuk mencintai seni tradisi Nusantara. Investasi karakter tersebut menjadi penggerak insiprasi untuk selalu mengawal dan menjaga keberlangsungan kehidupan seni tradisi Nusantara.
Kata kunci:
media pembelajaran, pelestarian, seni tradisi, Nusantara
