[:en]Dewi Sri Rahayu
ABSTRACT
Through Americanah, Adichie tries to expose the changing of identity formation of diasporic subject due to cultural appropriation in a new land. She tells about the difficulty experienced by immigrants in United States through the main character, Ifemelu in this novel. As a Nigerian immigrant in America, Ifemelu experiences cultural gap between her homeland and the host country. It makes her experience psychological suffering in new land. This novel is studied through the lense Homi K. Bhabha’s theory of hybridity, unhomeliness, mimicry and hybidity. In the process of getting hybridity, Ifemelu has to negotiate between the Nigerian culture and American culture, without accepting tottally American culture without leaving Nigerian culture completelly. Referring to the text, she releases much of Nigerian culture to be accepted in American society. It makes her tends to be more Americanized. This study concludes that Ifemelu finally achieves hybrid identity after appropriating American culture and maintaing some of Nigerian cultures . However, hybrid identity which is merely used as survival stratgey in the midst of host society triggers a problem on Ifemelu’s returning home, Nigeria. It leads her to be called an Americanah because she has already changed her identity. She transforms her way of thinking, ideology, persepective, and etc because of the influence of American culture. This event leads her remains becoming hybrid subject in her homeland. Therefore, as the author, Adichie criticizes the reality hybridity which does not always position diasporic subject in between identity.
Keywords: Americanah, Diaspora, Hybridity, Mimicry, Unhomeliness[:id]Dewi Sri Rahayu
ABSTRAK
Melalu novel Americanah, Adichie mencoba untuk memaparkan perubahan identitas dari subjek diaspora yang terjadi karena appropriasi budaya di tempat baru. Dia menceritakan tentang masalah yang dialami oleh imigran di Amerika Serikat melalui tokoh utama, Ifemelu di dalam novel ini. Sebagai imigran Nigerian di America, Ifemelu menghadapi perbedaan budaya antara negara asal dan negara yang ia tinggali sekarang. Hal ini membuat Ifemelu mengalami gangguan psikis di tempat baru. Novel ini dikaji dengan teori hibriditas Homi K. Bhabha, “unhomeliness”, mimikri dan hibriditas. Proses untuk mencapai hibriditas, Ifemelu harus bernegosiasi antara budaya Nigeria dan budaya Amerika, tanpa menerima sepenuhnya budaya Amerika dan tanpa meninggalkan budaya Nigeria secara keseluruhan. Merujuk ke dalam novel, Ifemelu banyak melepaskan budaya Nigeria untuk bisa di terima di masyarakat Amerika. Hal tersebut membuat dia cenderung menjadi keamerica-ricaan. Kajian ini berkesimpulan bahwa akhirnya dia mendapatkan identitas hibrid setelah mengapropriasi budaya Amerika dan mempertahankan sebagian budaya Nigeria. Akan tetapi, identitas hibrid yang semata-mata digunakan sebagai strategi untuk bisa bertahan di tengah-tengah negara America menimbulkan masalah baru saat dia pulang ke rumahnya, Nigeria. Hal ini menyebabkan dia dipanggil Americanah karena perubahan identitas yang dia miliki. Perubahan yang dia alami seperti cara berpikir, ideologi, perspektif, and lain-lain karena pengaruh budaya America. Kejadian tersebut membuat dia tetap menjadi hibrid subjek di kampung halamannya. Sehingga, sebagai seorang penulis, Adichie mengkritisi realitas hibriditas yang tidak selalu memosisikan subjek diaspora di antara identitas.
Kata kunci: Americanah, Diaspora, Hibriditas, Mimikri, Unhomeliness[:]