[:id]Jember (10/10/2021) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember menyelenggarakan kegiatan workshop Penyusunan Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Tahun Akademik 2021/2022 selama 2 hari di Hotel Luminor, Jember. Kegiatan dilangsungkan dari tanggal 9 s.d. 10 Oktober 2021 secara luring. Kegiatan ini sangat penting mengingat bahwa program studi merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan pendidikan yang menjadi salah satu misi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember dalam mewujudkan visinya sebagai fakultas yang unggul dalam pengembangan ilmu budaya berbasis riset dan berwawasan lingkungan.
Dalam sambutan pembukaan acara Dekan Prof. Dr. Sukarno, M.Litt menekankan tentang pentingnya pencapaian atas visi fakultas dengan mensyaratkan penyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, kritis, dan inovatif dalam bidang-bidang keilmuan yang dipayungi di bawah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Oleh karena itu, kegiatan yang menunjang atas visi tersebut maka diselenggarakan workshop pedoman penyelenggaraan pendidikan.
Sementara itu Wakil Dekan Bidang Akademik Prof. Dr. Nawiyanto, M.A. menyatakan, “Kegiatan penyusunan buku pedoman penyelenggaraan pendidikan program studi di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember Tahun Akademik 2021/2022 bertujuan menghasilkan buku pedoman di tingkat prodi yang akan mempermudah para mahasiswa baru dalam beradaptasi dan menempuh studi di masing-masing program studi. Proses adaptasi dan studi mahasiswa yang berjalan baik dan lancar merupakan salah satu indikator meningkatnya kompetensi dan kualitas mahasiswa.”
Hasil dari workshop ini harapannya akan terwujud buku pedoman prodi secara spesifik dan rinci yang menjelaskan kebijakan-kebijakan program studi dalam penyelenggaraan pendidikan. Kurikulum dan matakuliah yang ditawarkan oleh setiap program studi dan pada setiap semester gasal atau genap.
“Buku pedoman pendidikan tingkat prodi dirasa penting karena masing-masing prodi mempunyai muatan karakteristik khusus satu sama lain khususnya pada kelompok mata kuliah inti prodi (body of knowledge) dan pengayaan yang ditempuh melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Output dari kegiatan workshop ini nantinya berupa 5 Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Prodi S-1 dari Program Studi Sastra Inggris, Program Studi Sastra Indonesia, Program Studi Sejarah, Program Studi Televisi dan Film, dan Prodi S-2 Linguistik.” Lanjut Prof. Dr. Nawiyanto, M.A.
Pada kegiatan workshop masing-masing Ketua Program Studi mempresentasikan penyusunan buku pedoman yang telah dipersiapkan. Peserta workshop terdiri atas seluruh Pimpinan Dekanat FIB, Kepala LP3M Unej, Ketua Jurusan dan wakil dosen dari 5 Prodi di lingkungan FIB Unej, serta tenaga kependidikan. (BAK)
[:]