Mohammad Ilham Fakultas Sastra Universitas Jember Pos-el: ilhamzoeba@gmail.com Abstrak Artikel ini membahas cerita Minak Jinggo. Kisah ini merupakan fenomena unik. Sebagian orang menganggapnya hanya sekedar dongeng, hasil kreativitas manusia, yang tidak perlu dikaitkan dengan peristiwa apapun di masa silam. Sebagian lainnya menganggap cerita tersebut berkaitan erat dengan suatu peristiwa sejarah di masa lampau, yakni peristiwa besar Perang Paregreg yang melibatkan Kerajaan Majapahit dan Kadipaten Blambangan. Kisah ini masih dipegang masyarakat setempat hingga sekarang dan menjadi kisah...Read More
Penerbit : Fakultas Sastra Universitas Jember Alamat Redaksi : Jl. Kalimantan 37 Kampus Bumi Tegal boto Telepon (0331)337188, Faksimile (0331)332738, Jember 68121 Pos-el: literasi.jiih@gmail.com ISSN: 2088-3307 ARTIKEL UU Kebahasaan, Kewenangan Pembakuan, dan Tantangan Global Bahasa Indonesia: Sebuah Analisis Wacana Kritis(Ganjar Hwia) 1-11 PDF Nasionalisme Puitis: Nasionalisme dan Budaya Konsumen(Faruk) 12-20 PDF Kesatuan dalam Keberagaman: Pasang Surut Pembauran Orang-orang Tionghoa di Surabaya(Sarkawi B. Husain) 21-28 PDF Promosi Seni Budaya dan...Read More
Saifur Rohman Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta Pos-el: saifur_rohman2000@yahoo.com Abstrak Poetika novel Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya (2013) karya Dewi Kharisma Michellia ini diungkapkan melalui teknik autobiografis untuk menyanggah Katrin Bandel tentang identitas seksualitas untuk pengarang muda. Poetika itu bisa saja disebut dalam perspektif posisi bicara keperempuanan, gaya penceritaan akuan, gender, feminisme, dekonstruksi, atau lebih jauh pada pada praktik fenomenologi. Hasil kajian, tokoh Aku berhasil melebur ke dalam wacana...Read More
Febrian Wisnu Adi Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta sepskd@yahoo.com Abstrak Sengkalan merupakan wujud dari ungkapan masyarakat Jawa. Sengkalan lamba memiliki tiga unsur, yakni kalimat atau kata, figur, dan tahun. Sengkalan memet adalah suatu penanda yang divisualisasikan dalam bentuk gambar, pusaka, patung, perhiasan, kereta yang mewakili suatu ekspresi penyampaian maksud tertentu. Penyajian sengkalan dalam susunan kata berdasarkan arti dan karakteristik yang mengacu pada matahari, bulan, sifat, dan wujud untuk mengungkapkan isi maksud yang terkandung di dalam kalimat....Read More
Sri Mariati Fakultas Sastra, Universitas Jember Pos-el: kalokasari@roketmail.com Abstrak Artikel ini bertujuan mendiskusikan nilai-nilai kultural magisme dalam konteks budaya Tengger. Kajian dilakukan secara etnografis. Hasil kajian menunjukkan bahwa mantra dan nilai-nilai kultural magisme bagi masyarakat dan budaya Tengger merupakan representasi dari doa. Bagi masyarakat yang memiliki kultur bukit tersebut, mantra dan semacamnya merupakan subkultur religiusitas yang kepemilikannya dikuasai oleh ketua adat (dhukun pandhita). Kultur Tengger memaknai dukun sebagai ujung tombak representasi religiusitas masyarakat Tengger. Oleh karena...Read More
Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Nulla vitae elit libero, a pharetra augue. Donec sed odio dui. Etiam porta sem malesuada.