[:en]THE BEGINNING OF THE END: AN ECOCRITICISM ANALYSIS ON CLIVE STAPLES LEWIS’ THE CHRONICLES OF NARNIA: THE LAST BATTLE[:id]AWAL DARI AKHIR: SEBUAH ANALISA EKOKRITISISME PADA NOVEL THE CHRONICLES OF NARNIA: THE LAST BATTLE KARYA CLIVE STAPLES LEWIS[:]

[:en]WIDODO SUNGKONO

 

Abstract

This article deals with environmental issues represented in C.S Lewis’s The Chronicles of Narnia: The Last Battle, 1956. There are some environmental issues which are represented clearly in The Last Battle. There are three problems to discuss in this research. The first is about representation and treatment to the nature and the animals. The second is about natural disaster which make Narnian world destroyed. The last is about ideological position of the author. The research use Ecocriticism theory by Greg Garrard to analyze the problems. The result of this thesis proves that the author has certain purposes in writing his novel. Firstly, give representation about environmental damage caused by exploitation. Second, warns people using the representation of natural disaster if people does not care of the nature. Last, spreads the messages from holy Bible by narrated the apocalypse in Narnia that similar with the holy Bible describing about it.

Keyword: Ecocriticism, Environment, Exploitation, Animals, Apocalypse, Ideology.[:id]WIDODO SUNGKONO

Abstrak

Artikel ini membahas tentang masalah lingkungan yang digambarkan dalam novel The Chronicles of Narnia: The Last Battle karya C.S Lewis yang dipublikasikan pada tahun 1956. Terdapat beberapa masalah lingkungan yang digambarkan dengan jelas di dalam novel The Last Battle. Ada tiga masalah yang dibahas di dalam penelitian ini. Pertama tentang representasi dan perlakuan terhadap alam dan hewan-hewan. Kedua tentang bencana alam yang mengakibatkan kehancuran dunia Narnia. Terakhir tentang posisi dari ideologi pengarang. Penelitian ini menggunakan teori Ekokritisisme oleh Greg Garrard untuk menganalisa masalah-masalah yang muncul. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa pengarang memiliki tujuan-tujuan tertentu dalam menulis novelnya. Yang pertama memberikan gambaran tentang kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh eksploitasi. Kedua, untuk memperingatkan orang-orang melalui gambaran dari bencana alam jika orang-orang tidak menjaga alam. Terakhir, menyebarkan pesan-pesan dari kitab Injil dengan menceritakan kiamat di Narnia mirip dengan yang dideskripsikan di dalam Injil.

Kata kunci: Ekokritisisme, Lingkungan, Eksploitasi, Hewan, Kiamat, Ideologi[:]

Related Posts

http://103.147.222.22/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ https://webmail.batubarakab.go.id/gacor/ https://webmail.batubarakab.go.id/pulsa/ http://permata-paygate.uai.ac.id/slot-thailand/ http://dki-paygate.uai.ac.id/slot-pulsa/ https://fib.unej.ac.id/buku/ https://pelalawankab.go.id/slotpulsa/ https://wginc.com/deposit-pulsa-tanpa-potongan/ https://wginc.com/slot-thailand/
http://103.147.222.22/ https://pelalawankab.go.id/web/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ https://webmail.batubarakab.go.id/gacor/ https://webmail.batubarakab.go.id/pulsa/ http://permata-paygate.uai.ac.id/slot-thailand/ http://dki-paygate.uai.ac.id/slot-pulsa/ https://fib.unej.ac.id/buku/ https://pelalawankab.go.id/slotpulsa/ https://wginc.com/deposit-pulsa-tanpa-potongan/ https://wginc.com/slot-thailand/