[:id]Selamat dan Sukses atas Diraihnya Akreditasi Internasional dari FIBAA bagi Jurusan Sastra Inggris[:]
[:id]
Prof. Nawiyanto, M.A., Ph.D menyampaikan 4 point penting dalam apel pagi (25/6/23) pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.
Point pertama: Nawiyanto menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat sukses dengan berita tercapainya akreditasi Internasional dari Foundation International Business Administartion International (FIBAA). Kesuksesan itu merupakan kerja keras dan kerja keras dari semua tim, terutama selamat kepada Bu. Indah Wahyuningsih selaku ketua jurusan Sastra Inggris. Selanjutnya, Nawiyanto mengingatkan kepada timnya Sastra Inggris untuk berkomitmen dalam standart pelayanan dan pendidikan yang telah diakui oleh FIBAA.
Point kedua: Nawiyanto juga memberikan apresiasi kepada tim paduan suara “GITA BUDAYA” yang terdiri dari dosen, karyawan dan dharmawanita persatuan Fakultas Ilmu Budaya. Tim paduan suara telah bekerja keras selama 2 Minggu dan bisa tampil dengan prima dalam “Lomba Paduan Suara Antar Unit Kerja di Lingkungan Universitas Jember pada 25 Juni 2023”. “Semangat dari paduan suara kita telah bekerja keras, bagaimana suara-suara dari nenek-nenek dan ibu-bapak bisa harmois seperti suara anak muda, itu luar biasa,” puji Nawiyanto.
Point ketiga: Nayiwanto mengingatkan bahwa Senin, 26 Juni 2023 merupakan masa bagi dosen untuk melakukan evaluasi studi pada semester genap 2022/2023. Nawiyanto berharap dalam proses evaluasi tersebut dapat dilakukan dengan cermat dan terkontrol dengan baik. Dosen diminta untuk melakukan evaluasi dengan teliti dari jumlah mata kuliah yang diampunya. Sehingga tidak ada keterlambatan evaluasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan tidak terjadi koreksi dari mahasiswanya atau susulan entri data di luar jadwal tersebut.
Point keempat: Nawiyanto menyampaikan bahwa hari Senin, 26 Juni 2023 Program Studi Ilmu Sejarah bersama GMNI mengadakan Diskusi Publik dan Bedah Buku “Merahnya Ajaran Bung Karno” Dalam Memperingati Bulan Pancasila. “Kita bersyukur memiliki *Rumah Pancasila* dimana Bung Karno dan pendiri bangsa telah menanamkan pondasi pemersatu bangsa. Indonesia tanpa Rumah Pancasila bisa runtuh kapan saja. Dengan adanya Rumah Pancasila, Indonesia akan tetap ada. Maka kita harus terus menjaga Rumah Pancasila, mari kita terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selamat berkarya dan bekerja dengan Profesional, Responsif, Inovatif, Modern dan Akuntabel (PRIMA).