[:en]Viajeng Indraswuri
Abstract
This research discusses the use of assertive illocutionary acts uttered by the main characters in My Sister’s Keeper movie script by Nick Cassavetes and Jeremy Leven. It explores how the acts of assertives are conveyed by the main characters in the whole movie script. The purposes of this study are to find the types of assertive acts uttered by the main characters, the intended meanings of utterances, and the main characters’ purposes in using such assertives. This research applies speech act theory to analyze the use of assertive act in conversation. This study is a qualitative research and it uses document as the source of the data that is My Sister’s Keeper movie script. The results of this study show that there are six types of assertive uttered by the main characters. The main characters’ purposes in uttering those assertives are because they have different thoughts which are showed through assertive utterances. Those utterances have the intended meanings that are influenced by the context of situation in every phenomenon. Mostly, the utterances are intended to make the hearer understand and consider something which happens in speakers’ life.
Keywords: Assertive illocutionary act, types of assertive, intended meaning, speakers’ purposes, context of situation[:id]Viajeng Indraswuri
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang penggunaan tindak tutur ilokusi asertif yang dituturkan oleh tokoh utama dalam naskah film My Sister’s Keeper oleh Nick Cassavetes dan Jeremy Leven. Penelitian ini menujukkan bagaimana tindak tutur asertif disampaikan oleh tokoh utama pada keseluruhan naskah film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tindak tutur asertif yang dituturkan oleh tokoh utama, makna yang terkandung dalam tuturan tersebut, dan tujuan penutur dalam menggunakan tindak tutur asertif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan dokumen sebagai sumber data yaitu naskah film My Sister’s Keeper. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat enam tipe tindak tutur asertif yang digunakan oleh tokoh utama. Tujuan tokoh utama dalam menuturkan tindak tutur asertif tersebut dikarenakan tokoh utama memiliki perbedaan pemikiran yang ditunjukkan melalui tindak tutur asertif. Tuturan tersebut memiliki maksud tertentu yang dipengaruhi oleh konteks situasi di setiap fenomena. Sebagian besar, tuturan asertif tersebut dimaksudkan agar mitra tutur memahami dan mempertimbangkan sesuatu yang terjadi dalam kehidupan penutur.
Kata kunci: Tindak tutur ilokusi asertif, tipe-tipe asertif, makna yang terkandung, tujuan penutur, konteks situasi[:]