Saat membuka workshop Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2023, Dr. Ikwan Setiawan, M.A. selaku wakil dekan 3 bidang kemahasiswaan dan alumni menegaskan bahwa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember siap memfasilitasi mahasiswa menyalurkan bakat dan minatnya terutama bagi mahasiswa yang maju dalam kompetisi tingkat nasional.
Menjadi mahasiswa terutama kepada mahasiswa yang menerima beasiswa, sudah sepatutnya menjadi teladan-teladan yang baik. “Bagaimana mahasiswa yang telah menerima biaya dari negara mau mengembangkan potensi, sehingga nanti buat adik-adinya juga kalau menerima beasiswa ternyata ada kegiata-kegiatan seperti ini,” terangnya.
Output kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa dapat menyusun proposal karya ilmiah dengan didampingi dan diarahkan fasilitator. Selain itu, Ikwan juga telah menyiapkan pendampingan dan memberikan dispensasi tidak mengikuti kuliah untuk fokus mengikuti workshop PKM tersebut.
Ikwan berharap kepada semua peserta workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk fokus dan serius mengikuti wokrshop. Ikwan juga telah menyiapkan beberapa pendamping penyusunan proposal karya ilmiah untuk menggali potensi mahasiswa. “Kalau tahun kemarin ada beberapa proposal yang lolos untuk kompetisi tingkat universitas, kali ini kita berharap minimal sama kalau bisa lebih dan akan kita dorong untuk diusulkan di tingkat universitas,” tukasnya.
Workshop Program Kreativitas Mahasiswa tersebut menghadirkan narasumber seorang reviewer nasional, Drs. Andang Subaharianto, M.Hum. dan Prof. Dr. Bambang Wibisono, M.Pd “Beliau Pak Andang adalah ketua Senat Universitas Jember, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi, dosen senior jurusan Sastra Indonesia, saya kenal Beliau sejak masih jadi mahasiswa,” kata moderator yang biasa dipanggil Bu Diyo.
Dalam mukadimahnya, Andang mendorong mahasiswa untuk mulai mencoba menulis. “Minimal membuat karya tulis ilmiah sekali selama menjadi mahasiswa,” kata Andang. Andang juga menghimbau setelah mengikuti workhsop PKM ini mahasiswa dapat menyusun proposal yang kompetitif, produktif dan layak untuk berkompetisi dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.
Senada dengan Andang, di hari ke-2 workhsop PKM, Profesor Bambang Wibisono juga mendorong mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya mampu berkompetisi dalam karya tulis ilmiah. “Kami berharap ada tulisan-tulisan dari mahasiswa FIB yang mampu bersaing dalam kompetisi karya ilmiahnya pada Pekan Karya Ilmiah Nasional (PIMNAS),” ujarnya.