[:en]TRANSLATION TECHNIQUES, METHODS, AND IDEOLOGIES OF ENGLISH TRANSLATION VERSION IN PIDATO TIGA BAHASA BOOK[:id]TEKNIK, METODE, DAN IDEOLOGI PENERJEMAHAN PADA VERSI TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS DI BUKU PIDATO TIGA BAHASA[:]

[:en]IQBAL MAHRUS SHOLEH

 

Abstract

This study deals with translation, particularly in practical application of techniques, methods, and ideologies of translation. They are used in translating one of texts entitled IsraMi’raj in Pidato Tiga Bahasa book. The purposes of the research are to find out and to elaborate techniques, methods, and the dominant ideology of translation. The research uses three theories. The first theory used in this research is translation techniques theory by Nida, Molina and Albir, and Pelawi. The second theory used in this research is translation methods theory which uses V diagram theory by Peter Newmark. The third theory used in this research is translation ideologies theory by Venuti and Farisi. The type of research conducts qualitative method and this research employs documentary technique as the method of collecting data. In addition, this research employs descriptive analysis method for analysing the data. The results show that first, it is found 9 techniques of translation used by translators in translating 35 data (sentences). Based on frequency of translation techniques usage, the techniques are literal translation 35 (26,92%), transposition 22 (16,92%), omission 20 (15,38%), modulation 12 (9,23%), natural borrowing 10 (7,69%), amplification 9 (6,92%), addition 8 (6,15%), reduction 7 (5,38%), and generalization 7 (5,38%). Second, it is found that there are 3 kinds of translation methods used namely literal translation method, faithful translation method and communicative translation method. Third, it is found that the dominant ideology is domestication ideology or translation ideology that tends to target language. The research implies that the translators must consider not only grammatical rules of target language but also consider the language, style and cultural values of target language in translating text. Therefore, the level of accuracy, acceptability and readability of target language text becomes higher.

 

Keywords : Translation technique, Translation Method, Translation Ideology.[:id]IQBAL MAHRUS SHOLEH

 

Abstrak

Kajian ini berkaitan dengan bidang penerjemahan, khususnya pada penerapan praktis teknik, metode, dan ideologi penerjemahan yang digunakan di dalam menerjemahkan salah satu teks yang berjudul Isra’ Mi’raj yang ada dalam buku Pidato Tiga Bahasa. Tujuan dari penelitian ini ialah menemukan dan menguraikan teknik ,metode, dan ideologi penerjemahan yang dominan. Penelitian menggunakan tiga teori. Teori pertama yang digunakan dalam kajian ini ialah teori teknik penerjemahan oleh Nida, Molina and Albir, and Pelawi. Teori kedua yang digunakan ialah teori metode penerjemahan yang menggunakan teori penerjemahan diagram V oleh Peter Newmark. Teori ketiga ialah teori ideologi penerjemahan oleh Venuti dan Farisi. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan penelitian ini menggunakan teknik dokumen sebagai metode pengumpulan data. Selain itu, Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk menganalisa data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat 9 teknik penerjemahan yang digunakan oleh para penerjemah dalam menerjemahkan 35 data (kalimat). Berdasarkan frekuensi penggunaan teknik tersebut adalah: penerjemahan harfiah 35 (26,92%), transposisi 22 (16,92%), penghilangan 20 (15,38%), modulasi 12 (9,23%), peminjaman murni 10 (7,69%), amplifikasi 9 (6,92%), penambahan 8 (6,15%), pengurangan 7 (5,38%), Generalisasi 7 (5,38%). Kedua, ditemukan 3 jenis metode penerjemahan yakni metode penerjemahan harfiah, metode penerjemahan setia, dan metode penerjemahan komunikatif. Ketiga, ditemukan bahwa ideologi penerjemahan yang dominan ialah ideologi penerjemahan domestikasi atau ideologi penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sasaran. Impilkasi penelitian, penerjemah bukan hanya perlu mempertimbangkan gramatika bahasa sasaran tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai bahasa, gaya dan budaya bahasa sasaran dalam melakukan proses penerjemahan teks. Sehingga, tingkat keakuratan, keberterimaan dan keterbacaan teks bahasa sasaran menjadi lebih tinggi.

 

Kata Kunci : teknik penerjemahan, metode penerjemahan, ideologi penerjemahan.[:]