[:en]SUMMARY
A Study of Speech Acts: Revealing James Brown’s Personality Based on The Most Dominant Type of Illocutionary Acts that Appears within His Dialogues in Get On Up Movie; Alexs Gunawan Ario Yudo, 090110101038; 2016: pages; English Department Faculty of Humanities Jember University.
Speech acts studies can be applied in multiple cases, including revealing someone’s personality. Someone’s speech acts can be used to interpret personality because every single utterance shows the way someone thought and act. This study is found in Get on Up movie which features James Brown as the main character. This research is based on Austin’s (1962) theory about speech acts, Searle’s(1983) theory about five basic ats, Brown and Yule’s (1983) theory about context, Yule’s (1996) theory about felicity condition, and Wiggins’s (1996) theory about five personality traits.
Based on that movie, the researcher uses the selected dialogues from James Brown and his audiences. Those dialogues are gain by purposive sampling method. The researcher focuses on dialogues of James Brown in earlier career until he died. Besides, those dialogues have 3 aspects: (i) locutionary acts, (ii) illocutionary acts, and (iii) perlocutionary acts. The main focus of analysis in this research is illocutionary acts since it contains intended meaning from someone’s utterances. Illocutionary acts in James Brown’s utterance is categorized in four type, i.e. directives, representatives, expressives and commisives. The most dominant type of illocutionary acts appearing in James Brown’s utterances is interpreted as his personality.
The goals of this study are (i) to find out the most dominant type of illocutionary acts that appears in James Brown’s utterance within the movie. (ii) to interpret the most dominant type of illocutionary acts that appears in James Brown’s utterance as his personality.
This study is qualitative research because it deals with describing rather than numerical (Mackey and Gass, 2005:162). The data in this research is documentary data which uses movie as the data. The movie shows the entire life story of the main character. The analysis is focused on James Brown’s earlier carrier until he reachs his succesfull carrier in music industry. The description contains the interpretation of his speech acts as his personality. The 50 selected utterances of James Brown are analyzed in order to find out the most dominant type of illocutionary act that appear within his utterance. The most dominant type of illocutionary act is interpreted as his personality through Wiggin’s (1996) theory of five personality traits.
The result of this research shows that directives type of illocutionary acts is James Brown’s dominant speech acts. It shows that he has a tendency in showing a show self-discipline, act dutifully, and aim for achievement (Wiggins: 1996). Self-dicipline that becomes James Brown’s first trait is showed by his obedient toward the rules that he has applied for him and the whole members of the band. The second trait, act dutifully, it is represented by James Brown’s credibility in all of his jobs. The last trait is aim for achievment, this trait is clearly drawn by the effort in his music career. Based on the theory of five basic traits, those all James Brown’s traits can be categorized as high conscentious personality.[:id]RINGKASAN
Sebuah Kajian tentang Tindak Tutur: Mengungkap Kepribadian James Brown Berdasarkan Tipe Ilokusi yang Paling Dominan Muncul dalam Dialog nya dalam Film Get On Up; Alexs Gunawan Ario Yudo, 090110101038; 2016: 251 halaman; Jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya.
Kajian-kajian tindak tutur dapat di terapkan dalam beberapa kasus, dalam hal ini, kajian tindak tutur juga dapat di aplikasikan dalam mengungkap kepribadian seseorang. Tindak tutur seseorang dapat di interpretasikan sebagai indikasi kepribadian, karena setiap ucapan yang seseorang ucapkan mencerminkan bagaimana mereka berpikir dan bertindak. Kajian ini dapat di temukan dalam film Get On Up yang menampilkan James Brown sebagai tokoh utama. Riset ini didasarkan pada teori Austin (1962) tentang tindak tutur, teori Searle (1983) tentang lima tindak dasar, teori Brown dan Yule (1983) tentang konteks, teori Yule (1996) tentang syarat tuturan performatif dan teori Wiggins (1996) tentang ciri-ciri lima kepribadian.
Berdasarkan film tersebut, riset ini menggunakan dialog-dialog James Brown dan lawan bicara nya yang telah dipilih sebelum nya. Dialog-dialog tersebut dipilih dengan metode sampel bertujuan. Riset ini di fokuskan pada dialog-dialog James Brown dari awal karir nya hingga wafat. Dialog-dialog tersebut terdiri dari tiga aspek yaitu: (i) lokusioner, (ii) ilokusioner, dan (iii) perlokusioner. Fokus analisis utama dalam riset ini adalah aspek ilokusioner karena dalam aspek ini terdapat arti tertentu dari setiap ucapan seseorang. Ilokuioner dalam ucapan James Brown di kategorikan kedalam empat tipe, yaitu: direktif, representatif, ekspresif dan komisif. Tipe yang paling dominan muncul di interpretasikan sebagai kepribadian James Brown.
Riset ini memiliki dua tujuan, yaitu: (i) menemukan tipe ilokusioner yang paling dominan muncul pada dialog James Brown dalam film Get On Up. (ii) menginterpretasikan tipe ilokusioner yang paling dominan muncul dalam dialog James Brown sebagai kepribadian nya.
Kajian ini di kategorikan dalam riset kualitatif karena berhubungan dengan penjabaran daripada angka-angka (Mackey dan Gass, 2005: 162). Data-data dalam riset ini berbentuk dokumen. Film Get On Up menunjukkan kehidupan James Brown secara keseluruhan. Film ini menceritakan tentang kehidupan James Brown sejak dari anak-anak hingga wafat. Cerita pejalanan hidup yang dalam film ini digambarkan secara lengkap dan detail. Di ceritakan dalam film ini bahwa James Brown adalah seseorang yang mempunyai otoritas lebih dalam menentukan segala hal yang berkaitan dengan musik dan pertunjukan yang James Brown gelar. Analisis dalam riset ini di fokuskan pada awal karir hingga James Brown meraih kesuksesan dalam industri musik. Penjelasan dari riset ini berisikan interpretasi dari tindak tutur James Brown sebagai kepribadian nya. 50 ucapan James Brown yang telah dipilih sebelum nya di analisa untuk menemukan tipe ilokusi mana yang paling dominan muncul. Hasil dari analisa tersebut diinterpretasikan sebagai kepribadian James Brown yang berdasarkan pada teori Wiggins (1996) tentang ciri-ciri lima kepribadian.
Hasil riset ini menunjukkan bahwa tipe ilokusioner yang paling dominan muncul adalah direktif. Hal ini mengindikasikan bahwa James Brown memiliki tendensi untuk menunjukkan otoritas nya dalam bentuk disiplin diri, bertanggung jawab dan berusaha untuk meraih pencapaian dalam karir nya (Wiggins: 1996). Disiplin diri yang merupakan ciri pertama dari kepribadian James Brown ditunjukkan dengan ketaatan pada peraturan-peraturan yang James Brown terapkan pada diri dan seluruh anggota grup musik nya. Ciri kedua, bertanggung jawab, di representasikan oleh perilaku James Brown yang mana memiliki kredibilitas yang tinggi dalam setiap pekerjaan nya. Ciri terakhir adalah berusaha untuk meraih pencapaian, hal tersebut juga sangat jelas tergambarkan dalam setiap usaha yang James Brown lakukan dalam karir bermusik nya. Berdasarkan teori ciri-ciri lima kepribadian, James Brown di kategorikan memiliki kepribadian yang bersungguh-sungguh.[:]