Rektor Universitas Jember Berbicara Era Kehumasan Baru

Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna (8/11) saat membuka Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pengelola Website dan Media Sosial di Hotel Grand Valonia berbicara era kehumasan baru dengan menerapkan profesionalisme dalam pemberitaan dan penggunaan media sosial di lingkungan Universitas Jember.

Rektor memerintahkan kepada Wakil Rektor I, Slamin untuk mendata semua akun baik web maupun media sosial yang membawa nama institusi dilingkunan Universitas Jember. Diera baru digital siapapun bisa mengakses dan mengirim berita dengan cepat. Rektor mengingatkan untuk kepada para peserta tidak membuat dan menyebarkan berita hoax.

Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pengelola Website dan Media Sosial yang dilaksanakan dua hari, pada 8-9 November 2020 diikuti pengelola website di unit kerja dan fakultas di lingkungan Universitas Jember.

Rektor berharap dengan pelatihan tersebut dapat meningkatkan kualitas baik dari sisi berita maupun bermedia sosial yang tentunya akan membawa nama baik lembaga. Pengelolaan website yang baik dan selalu update informasi dan kegiatan yang positif akan memberikan informasi kepada stake holder. Terlebih di masa pandemi covid19, informasi ketersediaan publik bagi mahasiswa, orang tua dan masyarakat tentang informasi akademik sangat membantu. Dengan profesionalisme tentu akan membawa kesejahteraan bagi pengelola web.

Belajar dari perengkingan website terbaik 2019, Universitas Jember yang belum masuk dalam rengking teratas masih terus berbenah diri, kata Rektor.

Sementara Rektor UNTAG Banyuwangi, Andang S salah satu narasumber dalam pelatihan mengingatkan betapa pentingnya “tanda dan penanda” untuk menjadi ciri dan penciri khas institusi seperti Universitas Jember. Walaupun “tanda dan penanda” itu seenaknya, tetapi dengan tanda dan penanda akan menjadi pengingat dan bisa jadi melekat pada pandangan masyarakat itu adalah penanda institusi. “Tanda dan penanda” menjadi kebiasaan dan ketika pada waktu tertentu “tanda dan penanda” itu berubah, akan menjadi tanda tanya. Ada apa?

Andang memberikan sebuah contoh warna merah yang baru pada lidah api lambang Universitas Jember. Bisa jadi, warna itu memberikan persepsi yang bermacam-macam. Kalau sekarang di lingkungan Universitas Jember terlihat gedung-gedung dengan warna hijau, kunin dan sebagian ada yang merah. Bisa jadi warna-warna itu menjadi “tanda dan penanda” bahwa Universitas Jember identik dengan warna tersebut.

Karena pentingnya “tanda dan penanda”, Andang mengingatkan kepada humas Universitas Jember untuk membiasakan diri dengan identitas yang akan dipesankan kepada masyarakat bahwa itu adalah identitas Universitas Jember.

Wakil Rektor I, Slamin melalui Unit Pelayanan Terpadu Teknologi Komputer (UPTTI) akan mendata semua akun baik dosen, karyawan maupun mahasiswa yang membawa nama institusi Universitas Jember.

Slamin mengajak kepada semua civitas baik dosen, karyawan, mahasiswa, alumni dan pengelola web untuk ikut menyemarakkan dies natalis 56 Universitas Jember dengan hastag #diesnatalisunej56.

 

 

Leave a Reply