Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna secara resmi menyerahkan 387 mahasiswa baru kepada Sukarno selaku dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Selanjutnya mahasiswa akan berproses menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Penyerahan tersebut dilakukan bersama dengan 8.450 mahasiswa baru UNEJ dalam pelantikan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2022 (15/8) di stadion Universitas Jember.
Rektor, Iwan Taruna menyampaikan kebanggaanya dimana pada hari pelantikan PKKMB 2022 ini merupakan pertama kalinya dilaksanakan secara luring setelah pandemi covid-19. “Hari ini pertama kalinya, saudara-saudara kita mahasiswa UNEJ dari kampus Bondowoso, Lumajang dan Pasuruan hadir bersama dalam pelantikan PKKMB 2022,” mereka bergabung dengan kita, kata Iwan Taruna.
Rektor Iwan Taruna mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada 8.450 mahasiswa baru di Kampus Universitas Jember, Kampus Kebangsaan, dan Kampus Pancasila, di belahan timur Pulau Jawa, yaitu Jawa Timur. “Anda adalah generasi terpilih, dari yang ingin masuk UNEJ adalah 72 ribu dan Anda yang bisa menikmati pendidikan di Universitas Jember, cukup membanggakan,” tegas Rektor.
Salah satu tema dari PKKMB tahun ini adalah “Petualangan baru untuk masa depan yang lebih baik”. Kenapa dikatakan begitu, bahwasanya masuk UNEJ pada saat ini yang Anda laksanakan adalah salah satu bentuk episode baru dari kehidupan baru kita di dunia. Ujungnya ketika Anda lulus diwisuda dari UNEJ, itulah habisnya episode Anda di sini. Semua itu ditujukan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Itulah harapan kita, tujuan kita. Maka Anda sebagai mahasiswa UNEJ harus berjuang, beraktifitas dengan baik, belajar dengan tekun.
Sehingga apa yang diharapkan Saudara, diharapkan orang tua. oleh bangsa dan negara ini menjadi lebih baik dan terwujudkan. Kegiatan ini sejatinya bukan perploncoan, tetapi mengantarkan Saudara untuk mengenal dan menjalani pendidikan di UNEJ. Karena saya yakin sebagian besar yang hadir hari ini, adalah orang-orang baru yang tentunya belum pernah mengenyam, menikmati dan menjalani pendidikan tinggi. Ada yang dari Jember ada juga yang dari luar, maka bagaimana Anda bisa mengetahui wawasan dengan perguruan tinggi ini. Maka Anda akan mendapatkan wawasan segala sesuatunya di perguruan tinggi ini dan menghasilkan kualitas lulusan yang optimal.
Kalian harus memahami bahwa di UNEJ ini ada value yaitu PRIMA dan kita juga harus memberikan layanan yang PRIMA. PRIMA itu Profesional, Responsif, Inovatif, Milenial dan Akuntabel.
Rektor Iwan Taruna juga mengajak mahasiswa baru untuk meneriakkan yel-yel Go UNEJ GO dan di jawab oleh mahasiswa Go PRIMA Juara.
“Bentuk layanan itu, kita ingin kalian bisa menjadi juara-juara di dunia dan juara-juara di Indonesia,” jadilah mahasiswa yang peduli, jadilah mahasiswa yang berprestasi dan jadilah mahasiswa juara untuk kepentingan bangsa dan negara.” tutup Rektor.
Pesan Rektor saat membuka PKKMB 2022
Saudara diterima di perguruan tinggi negeri, Saudara dikaruniai tanah air yang gemah ripah loh jinawi, di tangan Saudara masa depan Saudara, di tangan Saudara masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mudah-mudahan PKKMB bermakna bagi Saudara dalam menggapai cita-cita.
Sementar itu dalam laporan ketua panitia PKKMB 2022, Prof. Slamin menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa baru melalui 6 jalur seleksi yaitu: SNMPTN, SBMPTN, PMDK Sarjana terapan dan diploma 3, SBMPTBR dan jalur ujian masuk Pascasarjana. UNEJ juga ditunjuk sebagai pelaksana afirmasi pendidikan tinggi bagi putra-putri papua dan daerah 3T.
Dari jumlah peminat masuk UNEJ atau animo sebayak 72.501 orang dan dinyatakan diterima sebagai mahasiswa baru Universitas Jember sebanyak 8.450 mahasiswa. Jumlah peminat atau animo tersebut terdiri dari jalur SNMPTN dengan animo 21.051orang diterima sebagai mahasiswa 2.381 orang dan yang registrasi 2.262 orang. Jalur SBMPTN dengan animo 31.900 orang, yang diterima 3.940 orang dan yang registrasi 3.501 orang. Jalur PMDK Sarjana terapan dan diploma dari animo 3 2.204 orang yang diterima 471 orang dan yang registrasi 407 orang. Jalur SBMPTBR dari animo 16.857 yang diterima 2.422 orang dan yang registrasi 1.858 orang. Jalur Alih jenis dari yang diterima 108 orang yang registrasi 94 orang , Pascasarjana 361 orang yang diterima 313 orang yang registrasi 305 orang. Sedangkan program afirmasi putra-putri papua dan daerah 3T dari 35 orang yang registrasi 23 orang.
Sementara rincian jumlah mahasiswa per fakultas yaitu:
FH 444 orang, FISIP 915 orang, FAPERTA 604 orang, FEB 1143 orang, FKIP 1563 orang, FIB 387 orang, FTP 362 orang, FKG 169 orang, FMIPA 367 orang, FK 145 orang, FKM 288 orang, FT 876 orang, FARMASI 153 orang, FKEP 440 orang, FSILKOM 289 orang, Pasca Sarjana 305 orang.
Di dalamnya termasuk perkuliahannya di kampus Bondowoso, kampus Lumajang, dan kampus Pasuruan. Program Studi yang perkuliahannya di Bondowoso meliputi Prodi Agribisnis, Ilmu Pertanian, Peternakan, Ekonomi Syariah, Akuntansi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Gizi dengan mahasiswa baru sebanyak 408 orang. Program Studi untuk kampus Lumajang adalah Program Studi D3 Keperawatan dengan mahasiswa baru sebanyak 134 orang. Dan Program Studi untuk kampus Pasuruan dengan program studi D3 Keperawatan dengan mahasiswa baru sebanyak 95 orang.
Didalamnya juga termasuk mahasiswa pelamar program beasiswa KIP sebanyak 2.106 mahasiswa. Selanjutnya mahasiswa baru yang akan dilantik oleh Rektor mulai Senin, 15 Agustus 2022 sampai Sabtu, 20 Agustus 2022 (INAUGURASI) akan mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara luring di fakultas masing-masing. Sementara untuk Pasca Sarjana akan dilaksanakan tanggal 15-16 Agustus 2022.
Sementara itu Dekan, Prof. Sukarno saat menerima 387 mahasiswa baru di Pendapa Krida Budaya mengajak untuk mengikuti PKKMB 2022 dengan baik. Sehingga mendapatkan wawasan berproses selama 4 tahun dan bisa lulus tepat waktu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. “Dalam berproses di Fakultas Ilmu Budaya Unviersitas Jember mahasiswa baru akan di bimbing oleh Dosen Pembimbing Akademik dari program studinya masing-masing,” terang Sukarno.
