[:en]Sri Mariati
Fakultas Sastra, Universitas Jember
Jalan Kalimantan 37 Jember 68121
srimariatiSW@yahoo.co.id
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan nilai-nilai kultural magisme dalam konteks budaya Tengger. Kajian dilakukan secara etnografis. Hasil kajian menunjukkan bahwa mantra dan nilai-nilai kultural magisme bagi masyarakat dan budaya Tengger merupakan representasi dari doa. Bagi masyarakat yang memiliki kultur bukit tersebut, mantra dan semacamnya merupakan subkultur religiusitas yang kepemilikannya dikuasai oleh ketua adat (dukun). Kultur Tengger memaknai dukun sebagai ujung tombak representasi religiusitas masyarakat Tengger. Oleh karena itu, praktik penggunaan mantra dalam masyarakat Tengger bersifat konstruktif.
Kata kunci: magisme, mantra, dukun, ritual, lokalitas
File Lengkap[:]