https://kecamatangarutkota.com/ https://kepolisian.com/ https://informasidaerah.com/ https://www.hansberrygarden.com/ SLOT GACOR RP8888 https://repository.unipi.ac.id/ SLOT GACOR https://pcgameshighlycompressed.com/
https://wdbos.hayalakademisi.com/ https://prada188.hayalakademisi.com/ https://rajatogel.hayalakademisi.com/ https://k86toto.hayalakademisi.com/ https://sbotop.hayalakademisi.com/ https://qqdewa.hayalakademisi.com/
Life of Pi: Emerging Magical Realism, Erasing Worlds (Life of Pi: Pemunculan Realisme Magis dan Penghapusan Dunia-Dunia) – FAKULTAS ILMU BUDAYA

Life of Pi: Emerging Magical Realism, Erasing Worlds (Life of Pi: Pemunculan Realisme Magis dan Penghapusan Dunia-Dunia)

Rizka Septiana

 

Abstrak

 

Artikel ini membahas kemunculan realisme magis dan penghapusan dunia-dunia sebagai strategi narasi dalam memunculkan aspek posmodernisme dalam novel Life of Pi. Artikel ini menyuguhkan tiga pertanyaan yang sekaligus menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini. Pertama, artikel ini memperlihatkan bagaimana realisme magis dimunculkan dalam novel Life of Pi karya Yann Martel. Kedua, artikel ini menunjukkan bagaimana dunia-dunia mengalami penghapusan di dalam novel tersebut. Terakhir, artikel ini menjelaskan gambaran kultur posmodernisme yang muncul melalui penggunaan realisme magis dan penghapusan dunia-dunia sebagai strategi narasi dalam novel Life of Pi. Penelitian ini menggunakan perspektif posmodernis dalam menguji pembangunan dunia-dunia dan kemunculan realisme magis berdasarkan teori McHale. Penelitian ini dikelompokkan ke dalam penelitian kualitatif. Metode dokumenter digunakan untuk mengumpulkan data, sementara metode induktif digunakan untuk menganalisis novel tersebut. Setelah menganalisis novel tersebut, kami menemukan bahwa dengan memunculkan realisme magis dan penghapusan dunia-dunia, Life of Pi telah menghadirkan permasalahan ontologis yang merupakan ciri dari karya posmodernis. Selain itu, kami juga menemukan bahwa melalui kemunculan realisme magis dan penghapusan dunia sebagai strategi narasi dalam novel Life of Pi, Yann Martel menggambarkan kultur posmodernis yang disebut “anything goes”.

 

Kata Kunci: Posmodernisme, Realisme Magis, Penghapusan, Dunia.

 

Related Posts

http://103.147.222.22/ https://sisbpn.petrolab.co.id/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ http://jdih-aceh-dev.kemenkumham.go.id/ http://dev-realisasi.stipjakarta.ac.id/ https://efinger.bkpp.gorontalokota.go.id/ https://lppm.nurulfikri.ac.id/ https://sierik.bkpp.gorontalokota.go.id/ http://kebunraya.balikpapan.go.id/ https://dev-sido.sebi.ac.id/ https://wginc.com/ https://jdih.majalengkakab.go.id/ slotpulsa