Leksikal dan Variabilitas Konteks dari Idiomatic Phrasal Verbs di film “Harry Potter and the Deathly Hallows”

Ghofar Romli

 

ABSTRAK

Popularitas Harry Potter and the Deathly Hallows (HPDH) sebagai judul novel ditonjolkan dengan adanya versi film. Namun, penggunaan beberapa ekspresi dalam bahasa aslinya dapat mengganggu kenyamanan menonton film, terutama idiomatik phrasal verbs (IPVS). Pemirsa Indonesia yang belajar bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) akan terkendala dalam memahami cerita / teks / kalimat secara baik dan benar terutama menerjemahkan idiom secara leksikal karena makna idiom itu sendiri tidak dapat diprediksi dari kata dasarnya (Langlotz, 2006: 4). makalah ini berisi beberapa prosedur analisis mulai dari proses pengumpulan data, seleksi, penyaringan, dan pelabelan. Penerapan konsep linguistik tentang PV di HPDH dialog dan ditemukan (97 di HPDH bagian satu dan 70 di bagian dua). Kemudian dengan mengabungkan keterbatasan ketentuan PV dan karakteristik dari idiom itu sendiri, IPVS dapat diidentifikasi dan menjadi data primer. Tahap akhir dari analisis adalah bagaimana interpretasi leksikal, mengandalkan Oxford Advanced Learner Dictionary edisi ke-8 (OALD8), dan variabilitas kontekstual dari Halidayan (field, tenor dan mode) membantu mengklasifikasikan dan menjelaskan arti dari IPVS. Akhirnya diharapkan tulisan ini dapat menawarkan logika berfikir berdasarkan konteks yang sesuai dengan penggunaan IPVS. Dengan cara menonton HPDH, pelajar bahasa Inggris dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik dari film dan yang lebih penting mendapatkan pengetahuan yang lebih baik tentang IPVS sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kompetensi EFL.

Katakunci; HPDH, IPVs, lexical interpretation, contextual variability, contextual interpretations

 

 

Related Posts

Leave a Reply