[:id]Jember (15/10/2021) Prestasi yang sangat membanggakan telah diukir oleh dua mahasiswa FIB Universitas Jember yang berhasil memenangkan Gold Award di kancah internasional. Ghassani Auliannisa Widjajati dan Yustika Wahyu Riani kembali meraih prestasi internasional dalam kegiatan Darulaman International Innovation, Competition and Exhibition 2021 (DilCE’21) Online & Virtual Presentations yang diselenggarakan oleh Institute of Teacher Education, Darulaman Campus in Collaboration with The State Government of Kedah Darul Aman, Center of Excellence Goepolymer and Green Technology (CEGeogTech) and Malaysia Research & Innovation Society (MyRIS), University of Perlis Malaysia (UniMAP) pada tanggal 5-6 Juli 2021. Dalam kompetisi internasional tersebut, selain Ghassani Auliannisa Widjajati dan Yustika Wahyu Riani juga ditemani oleh mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Jember, yaitu: Vicko Taniadi dan Brillian Aditya Prawira Arafat. Keempatnya mewakili Universitas Jember dalam ajang tersebut.
Ghassani Auliannisa Widjajati dan Yustika Wahyu Riani mempresentasikan makalahnya yang berjudul DJoSA (Disability Job Seeker Application) as an Innovative Application for Indonesian Disability to Create an Equality Information and Job Opportunity berhasil meyakinkan juri untuk memberikan Golden Award kepada utusan dari mahasiswa perwakilan dari Universitas Jember. Presentasi dilakukan secara online melalui fasilitas zoom meeting. “Kita mengambil inovasi dimana kita membantu aplikasi untuk membantu para disabilitas yang masih kesusahan dalam mencari pekerjaan.” Jelas Yustika Wahyu Riani mahasiswa Jurusan Sastra Inggris.
“Tahapan proses kompetensi diawali dengan pengumpulan ide, lantas melakukan registrasi dan selanjutnya mengumpulkan paper. Setelah dipresentasikan di hadapan penguji, kemudian pengumuman penilaian disampaikan pada hari itu di depan peserta dan panitia.” Lanjut gadis yang berasal dari Sampit tersebut.
Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Budaya Dr. Ikwan Setiawan, M.A. menyatakan, “Prestasi internasional yang dicapai mahasiswa kita Gassani dan Yustika menjadi bukti bahwa mahasiswa FIB punya kemampuan dan kapasitas untuk berkompetisi. Ke depan kita akan siapkan kebijakan dan mekanisme yang bisa memperkuat kemauan dan kesiapan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam bermacam event kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya dengan bangga atas raihan prestasi mahasiswa FIB pada taraf internasional.
Harapan bersama bahwa di masa depan makin banyak mahasiswa FIB UNEJ yang bis menorehkan prestasi di level internasional maupun nasional. (BAK).[:]
