Agus Hermawanto
Program Studi Televisi dan Film, Fakultas Sastra, Universitas Jember
ABSTRAK
Penyutradaraan film dokumenter “Korong Keteran” ini berisi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan proses konsep dan kinerja dalam menciptakan film dokumenter. Konsep yang digunakan untuk membuat film dokumenter dengan menggunakan pendekatan, gaya expository. Gaya penyajian ini adalah gaya yang paling efektif dalam menyampaikan informasi. Objek yang dipilih untuk diangkat menjadi film dokumenter adalah pengrajin sangkar burung perkutut yang berada di Desa Dawuhan Mangli Jember. Berawal dari hal tersebut pengkarya ingin membuat film dokumenter yang berkaitan dengan desa Dawuhan Mangli Jember. Film ini berjenis dokumenter potret, yang akan membahas tentang komunitas lokal dan karya budaya yang dihasilkan. Film dokumenter ini berdurasi 30 menit. Selain itu juga akan membahas tentang mitos burung perkutut dalam ranah kehidupan masyarakat Jawa.
Kata Kunci : Gaya Expository, Penyutradaraan, Komunitas Lokal, Sosial, Budaya.
Penerjemah: Priyo Widodo