[:id]Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB-UNEJ) pada acara Yudisium Periode V meluluskan 41 Sarjana S1 dan 1 Magister Linguistik.
Dekan FIB-UNEJ, Akhmad Sofyan dalam sambutannya mengatakan:
Kita senantiasa harus bersyukur, memang cerita setiap orang berbeda dalam perjuangan. Itu akan menjadi indah pada waktunya. Ijazah yg Anda peroleh semoga bermanfaat dalam kehidupan Anda yg lebih baik.
Ilmu itu akan meningkatkan derajat kita.
pengorbanan dan perjuangan orang tua sudah sangat berat, namun tidak ada orang tua yg berkorban untuk anaknya akan lebih kere atau susah, itu tidak ada. Perjuangan Anda belum selesai, perjuangan Anda belum usai. Perjuangan Anda menimba ilmu di FIB-UNEJ mungkin sudah selesai, perjuangan orang tua membiayai Anda kuliah di FIB-UNEJ mungkin sudah selesai. Tapi perjuangan Anda yang sesungguhnya adalah setelah Anda lulus dari FIB-UNEJ. Percayalah kesuksesan telah menanti didepan Anda.
Apa yang disampaika Pak Agus dengan beratnya hidup di desa. Pencapaian Anda lebih berasa didesa dari pada dikota. Kami para pimpinan, dosen dan karyawan mendoakan Anda sekalian semoga kalian lebih sekses. Buatlah kami bangga dengan kesuksesan Anda. Buanglah yang pahit-pahit dan kenanglah yang manis-manis. Atas apa yang kurang kami mohon maaf. Kami telah berusaha memberikan yang terbaik untuk putra-putri Bapak/Ibu sekalian dan hari ini kami kembalikan pada Bapak/Ibu.
Agus Ahsan, wakil ortu yudisi berkata:
“Yarfaillahuladzina amanu minkum waladzina utul ‘ilma darojat”
Semoga kaborakan Allah duberikan kepada kita dan anak-anak kita.
Merasa sangat terharu: selama hidup saya belum pernah berbicara didepan mimbar terhormat, karena saya tulen orang desa bahasa spanyolnya (gunung naknong betoh klatak).
Ucapan terimakasih yg tak terhingga, telah mendidik putra-putri kami dengan penuh keihlasan sehingga putra-putri kami hari ini menjadi sarjana. Semoga ilmunya dapat bermanfaat dan ilmu yang amaliah dan menambah derajat. Semakin tinggi ilmu semakin tinggi derajatnya asalkan diimbangi dengan iman dan takwa.
“Ilmu umum tanpa agama sebagaimana hutan”
Semoga ilmu yg didapat dapat bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Kami juga mohon maaf tiada batas, mungkin anak-anak kami dalam belajar banyak kesalahan. Apa gunanya ilmu tanpa manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Celaka manusia kecuali berilmu, celaka orang berilmu kecuali diamalkan, celaka orang yang beramal kecuali dengan keihlasan”
Sabillah Rosyadi, Wakil Yudisi Menyampaikan:
Tidak terasa sudah sekian lama kita menimba ilmu di FIB-UNEJ, banyak rintangan yang kita lalui selama menjadi mahasiswa. Ucapan terimakasih atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan pada kami. Kami sadar ilmu yang kami dapat belum sebanding dengan apa yang kami perjuangkan. Kami berjanji akan selalu menjaga Almamater tercinta, semoga kami akan menjadi yangg terbaik. Terimakasih Ayah dan Ibu tercinta.
FIB Berkarya
FIB semakin jaya