[:en]Kurnia Wati Eka Lestari
ABSTRACT
This thesis discusses the developement of dairy cows bussiness in Dodol Hamlet, Wonoagung Village, Kasembon District, Malang Regency since 1999-2006, studied from the economic and social aspects. The problems discussed in this thesis are: How was the original condition of the community in Dodol Hamlet before the existence of dairy cow bussiness?; How was the developement of dairy cow bussiness in Dodol Hamlet since 1999-2006?;What were the impacts of dairy cow bussiness on people’s life from social-economic and environmental aspects?; The research aimed to determine the early condition of the community life. Historical method was used through some steps; heuristic, source critics (internal and external source), interpretation, and historiography. The results showed that dairy cow bussiness in Dodol Hamlet has existed since 1980, but only a few people managed the bussiness because of the economy in that time wasvery hard. Therefore, the most of people worked as labors. This livelihood existed until 1995. In 1991, the dairy cow bussiness was started to be favored and became people’s livelihood. The developement of dairy cow bussiness affected the social-economic and environmental aspect in Dodol Hamlet. The effects in the social aspect can be seen from the increase in children education, while inthe environmental aspect, many changes occurred in the conversion of the rice field functions from planting paddy to growing bulrush and the utilization of cow waste or dung to produce biogas. From this researh, it can be concluded that dairy cow bussiness chosen by people of the hamlet was used as the replacement of their previous livelihood (farming), and it was the correct choice and could bring drastic changes in the social-economic and environmental aspects.
Keywords: Development, Bussiness, Dairy Cows, Dodol Hamlet [:id]Kurnia Wati Eka Lestari
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang Perkembangan Usaha Sapi Perah Di Dusun Dodol Desa Wonoagung Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang tahun 1999-2006. Permasalahaan dalam skripsi ini adalah bagaimana kondisi awal masyarakat Dusun Dodol sebelum adanya usaha sapi perah, bagaimana perkembangan usaha sapi perah di Dusun Dodol tahun 1999-2006, dan apa dampak usaha sapi perah terhadap keadaan sosial ekonomi dan lingkungan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana awal kehidupan penduduk sebelum adanya usaha sapi perah, dampak yang yang dirasakan penduduk baik dalam aspek ekonomi-sosial dan lingkungan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi ekonomi untuk menganalisis perubahan-perubahan dalam bidang ekonomi dan kehidupan sosial penduduk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yaitu, heuristik, kritik sumber (sumber dari dalam dan sumber dari luar), interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha sapi perah di Dusun Dodol sebenarnya sudah ada sejak tahun 1980, karena keadaan ekonomi pada saat itu sangat sulit, sehingga mayoritas mata pencaharian penduduk adalah sebagai buruh pekerja. Memasuki tahun 1995, usaha sapi perah mulai diminati dan pada tahun 1999 usaha sapi perah menjadi mata pencaharian yang digeluti oleh penduduk. Perkembangan usaha sapi perah berdampak terhadap perkembangan kehidupan ekonomi dan sosial bahkan lingkungan di Dusun Dodol. Dampak sosial terlihat adanya peningkatan dalam pendidikan anak-anak, sedangkan dampak lingkungan adalah berubahnya fungsi sawah yang seharusnya menanam padi menjadi menanam rumput gajah dan limbah atau kotoran dari sapi digunakan untuk membuat biogas.
Kata kunci: Perkembangan, Usaha, Sapi perah, Dusun Dodol.[:]