[:en]COMMUNICATION CAPABILITY OF A STUDENT WITH LIMITED COMMUNICATION ABILITY IN SMP 1 NEGERI MAYANG KABUPATEN JEMBER (A CASE STUDY EXPERIENCED BY HABIBI) [:id]KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI SISWA BERKEMAMPUAN TERBATAS DI SMP NEGERI 1 MAYANG KABUPATEN JEMBER (STUDI KASUS YANG DIALAMI OLEH HABIBI)[:]

[:en]Ade Terina Febriyanti

ABSTRACT

The study will mainly discuss the communication ability of student with limited communication ability named, Habibie who studies among his normal peers. Habibi’s communication ability will be analyzed as the following (1) Habibis’s illocution speech acts, which include assertive, directive, commisive, expressive, and declarative speech acts; (2) Habibi’s ability to understand the conversational implicature; (3) Habibi’s ability in understanding presupposition; and (4) Habibi’s ability in using deixis. The study shows that (1) Habibi can only use four kinds of speech acts. As a whole, Habibi can use nine out of 28 kinds of speech acts; (2) despite his different response, Habibi is able to understand implied or hidden messages of the other speakers; (3) Habibi fails in understanding the common knowledge he should have. with speech partner; (4) Habibi possesed. An ability to use deixisin his communication, such as pronoun, of flace, and of time though his ability is limited in Madurese deixis.

Key word: Communication, Communication Ability, Student with Communication Ability, Pragmatics[:id]Ade Terina Febriyanti

ABSTRAK

Tulisan ini akan membahas mengenai kemampuan komunikasi siswa berkemampuan terbatas bernama Habibi yang hidup di tengah siswa normal seusianya. Kemampuan komunikasi yang dimiliki oleh Habibi akan dilihat dari (1) kemampuan Habibi dalam bertindak tutur ilokusi, yang meliputi tindak tutur asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklarasi; (2) kemampuan Habibi dalam memahami implikatur percakapan; (3) kemampuan Habibi dalam memahami praanggapan; dan (4) kemampuan Habibi dalam menggunakan deiksis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa (1) Habibi hanya mampu menggunakan empat jenis tindak tutur. Secara terperinci, Habibi hanya mampu menggunakan sembilan dari 28 jenis tindak tutur; (2) Habibi mampu memahami pesan-pesan yang terimplikasi atau tersembunyi dalam tuturan meski respon yang dia berikan terhadap mitra tuturnya, teman sebaya, dan guru berbeda; (3) Habibi gagal dalam memahami pengetahuan menggunakan deiksis dalam komunikasinya, yaitu deiksis persona, tempat, dan waktu meski bentuk-bentuk deiksis yang mampu Habibi gunakan hanya terbatas pada bentuk-bentuk bahasa Madura.

 

Kata kunci: Komunikasi, Kemampuan Berkomunikasi, Siswa Berkemampuan Terbatas, Pragmatik

 [:]

Related Posts

http://103.147.222.22/ https://sisbpn.petrolab.co.id/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ http://jdih-aceh-dev.kemenkumham.go.id/ http://dev-realisasi.stipjakarta.ac.id/ https://efinger.bkpp.gorontalokota.go.id/ https://lppm.nurulfikri.ac.id/ https://sierik.bkpp.gorontalokota.go.id/ http://kebunraya.balikpapan.go.id/ https://dev-sido.sebi.ac.id/ https://wginc.com/ https://jdih.majalengkakab.go.id/ slotpulsa