[:id]Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk perkuliahan hybrid di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Demikian disampaikan dekan, Prof. Sukarno, M.Litt pada apel Senin, 25 Oktober 2021 di Aula Sutan Takdir Alisyahbana. Apel diikuti semua PNS secara hybrid. Apel hybrid atau perkuliahan hybrid yang dimaksud adalah dilaksanakan secara offline dan online.
Persiapan tersebut seperti yang dilakukan oleh wadek 1 dengan menyiapkan pembelajaran tatap muka. Sudah banyak dari mahasiswa dan beberapa dosen yang bersedia mengikuti perkuliahan secara tatap muka. Sukarno berharap perkuliahan tatap muka bisa dilakukan 50 persen offline dan 50 persen diikuti secara daring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dekan mengingatkan kepada mahasiswa dan dosen untuk segera melengkapi vaksin 1 dan 2. Adapun mahasiswa yang akan mengikuti secara offline baru mahasiswa semester 3 yaitu angkatan 2020, terang Sukarno. Agar perkuliahan itu dapat diikuti secara offline dan online maka setiap ruang melalui wadek 2 sudah dilengkapi dengan kamera. Selanjutnya, dekan berharap kepada setiap dosen yang mengajar sudah bisa mengkondisikan perangkat laptop dan pembelajarannya dengan zoom dan kamera perekam.
Untuk melayani tamu baik dari internal kampus maupun dari luar kampus, wakil dekan 2 sudah menyiapkan tempat di depan koridor gedung dekan. Sukarno berharap terlebih dengan beberapa mitra yang akan berkunjung ke kampus sudah ada yang memberikan informasi dan arahan dan tidak bingung lagi.
Sukarno juga mengingatkan pentingnya evaluasi diri untuk pengembangan program studi di Fakultas Imu Budaya Universitas Jember. Kepada Gugus Penjamin Mutu (GPM) dan Unit Penjaminan Mutu (UPM), Sukarno berharap untuk segera melakukan evaluasi program studi. Evaluasi itu menjadi penting untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan. Walaupun sudah banyak yang kita lakukan, kita juga tidak memungkiri adanya kekurangan-kekurangan. Melalui evaluasi diri itu kita berharap dapat melakukan yang terbaik di masa depan, kata Dekan.
Dekan juga mengapresiasi kinerja wakil dekan 3, dimana mahasiswa-mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dapat berkompetisi dan meraih prestasi. Ada mahasiswa meraih prestasi emas dalam lomba karya tulis ilmiah di tingkat internasional. Ada juga mahasiswa yang meraih prestasi tingkat nasional dan tingkat provinsi. Dekan mendorong kepada wakil dekan 3 untuk terus menggali potensi mahasiswa untuk meraih banyak prestasi.
[:]