Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB-UNEJ), Prof. Dr. Sukarno, M.Litt pada 5 November 2022 membuka kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2022 di Aula Sutan Takdir Alisyahbana. Sebanyak 60 mahasiswa dari 4 program studi di FIB-UNEJ mendapatkan penjelasan tentang PKM dan bimbingan dari fasilitator membentuk grup peneliti mahasiswa untuk dapat berkompetisi mendapatkan hibang program kreatifitas mahasiswa.
Dalam sambutannya, Sukarno mengajak kepada segenap mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember untuk lebih enovatif, kreatif dan produktif. Sukarno memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKM 2022 dengan nara sumber dari reviewer PKM Nasional yaitu Prof. Dr. Bambang Wisibono, M.Pd dan Drs. Andang Subaharianto, M.Hum.
Sukarno berharap kepada segenap mahasiswa untuk berani mencoba berkompetisi melalui berbagai program kompetisi seperti dalam hibah PKM. “Lebih baik mencoba berkompetisi walaupun gagal, karena kegagalan itu merupakan keberhasilan yang tertunda,” kata Sukarno.
Pelatihan PKM ini diharapkan mahasiswa dapat membuat proposal PKM yang akan dibantu oleh pendamping dan diajukan untuk bisa berkompetisi untuk mendapatkan hibah PKM. “Kita mempunyai Pak Wisibono dan Pak Andang, keduanya menjadi reviewer PKM Nasional yang akan memberikan wawasan keilmuannya kepada mahasiswa,” terang Sukarno.
Hibah program kreatifitas mahasiswa ini merupakan program dari Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Diktiristek, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendibud Ristek) Republik Indonesia. Untuk mengikuti seleksi hibah PKM tersebut, mahasiswa diharuskan membuat proposal kegiatan dan karya untuk dibiayai oleh pemerintah melalui Kemendibud Ristek.
Dalam pelatihan selama dua hari yaitu (5-6 November 2022) mahasiswa tersebut mendapatkan wawasan dan kiat merumuskan gagasan dan ide yang akan dituangkan dalam proposal kegiatan yang selanjutnya akan diusulkan dan dikompetisikan dengan mahasiswa di Universitas Jember. Setelah mengikuti pelatihan tersebut, ke-60 mahasiswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok tim riset mahasiswa untuk menyusun proposal kegiatan. “Setiap kelmpok riset mahasiswa divasilitatori oleh seorang dosen dan diharapkan dalam dua minggu sudah tersusun proposal yang bisa kita usulkan ke universitas sebagai proposal hibah PKM tahun 2022,” terang Ikwan Setiawan.
Prof. Bambang Wibisono selaku riveiwer dalam paparannya menyampaikan bahwa hibah PKM dari pemerintah ini sudah ada sejak tahun 2001. “Kalau sebelumnya setiap proposal PKM yang lolos dalam seleksi akan diberikan hibah sebesar 10 juta hingga 12,5 juta. Hanya saja semenjak pandemi covid-19, besaran hibah per proposal PKM turun menjadi 7 juta, dan dari Universitas Jember 2,5 juta maksimal,” terang Bambang Wibisono.
Pemberian hibah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) terbagi dalam dua kelompok yaitu PKM Pendanaan dan PKM Insentif. PKM Pendanaan meliputi 8 bidang PKM, yaitu: PKM-RE, PKM-RSH, PKM-K, PKM-PM, PKM-PI, PKM-KC, PKM-KI, dan PKM-VGK. Sedangkan PKM Insentif meliputi 2 bidang PKM, yaitu PKM-GFT dan PKM-KI
Prof. Bambang menyampaikan bahwa mahasiswa harus senang dan bangga bisa ikut berkompetisi untuk mendapatkan hibah PKM. Karena apabila lolos dalam penilaian proposal PKM, semua peserta yang lolos akan bertemu dengan mahasiswa PKM seluruh Indonesia. “Selain dapat bertemu dengan mahasiswa seluruh Indonesia, proposal yang lolos seleksi akan dikompetisikan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS),” kata Bambang Wibisono.