[:en]Avoidance of the English Phrasal Verbs as a Strategy in Learning Process: A Case Study of the English Department Students of Faculty of Letters, Jember University 2011 and 2012 Academic Years[:id]Penghindaran Phrasal Verbs sebagai sebuah Strategi dalam Proses Pembelajaran: Studi Kasus Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Sastra, Universitas Jember Tahun Angkatan 2011 dan 2012[:]

[:en]Christina Lusi Nur Farida

Abstract

 

This study endeavors to investigate the avoidance of phrasal verbs as a strategy in learning process. This study aims to find out the effect of semantic nature of different types of phrasal verb (literal and figurative) in the learners’ tendency to avoid phrasal verb, to describe how the impact(s) of the avoidance strategy to the learners in learning process and what are the reasons. The subject of this research is English Department students in Jember University that takes 36 students from 2011/2012 academic year and 52 students from 2012/2013 academic year. To accomplish this, the test and questionnaires are administrated. The result of the study shows that both 2011/2012 and 2012/2013 students tend to use phrasal verbs more than one-word verbs. The avoidance of phrasal verbs of both academic years is weak compared to one-word verbs avoidance. Moreover, based on the test result showing the uses of phrasal verbs, the students tend to avoid figurative phrasal verbs dominantly more than literal phrasal verbs. Furthermore, the students dominantly choose one-word verbs because of their being uncertain about the meaning (lack of knowledge). The avoidance strategy itself appears to give negative impact for the learners in the learning process. Avoidance causes the vocabulary to be limited and undeveloped.

 

Keywords: Learning Strategy, Avoidance, Phrasal Verb, Figurative Phrasal Verb, Literal Phrasal Verb.[:id]Christina Lusi Nur Farida

 

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penghindaran phrasal verbs sebagai strategy dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan efek dari dua tipe phrasal verb yang berbeda secara makna (literal and figurative phrasal verbs) dalam kecenderungan pembelajar dalam menghindari phrasal verb, untuk mendiskripsikan bagaimana efek dari penghindaran phrasal verb serta apa saja alasan mereka menghindarinya. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Jember sebanyak 36 dari angkatan tahun 2011/2012 dan 52 dari 2012/2013. Untuk mengetahui hasilnya, penelitian ini menggunakan tes dan kuisoner. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2011/2012 dan 2012/2013 cenderung menggunakan phrasal verbs lebih banyak daripada one-word verbs. Tingkat penghindaran phrasal verbs kedua angkatan cenderung lemah dibandingkan dengan penghindaran one-word verbs. Berdasarkan pengunaan phrasal verbs, mahasiswa secara dominan cenderung menghindari figurative phrasal verbs daripada literal phrasal verbs. Mahasiswa cenderung menggunakan one-word verbs karena mereka tidak yakin akan arti dari phrasal verbs (kurangnya pengetahuan akan phrasal verbs). Strategy penghindaran sendiri memberi dampak negatif untuk mahasiswa di dalam proses pembelajaran. Penghindaran menyebabkan kosakata terbatas dan tidak berkembang.

 

Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Penghindaran, Phrasal Verb, Figurative Phrasal Verb, Literal Phrasal Verb.[:]