[:en]Diah Ariyanti
Abstract
Through Train to Pakistan, Khushwant Singh exposes the bloody conflict that happened after the partition of India in 1947. The novel is the depiction of the way in gaining the economic and political interest by Indian elites in the independence period. This study purposes to discover the social condition of India in the partition period and find out the worldview constructed in the novel. The problems are analyzed through genetic structuralism theory by Lucien Goldmann. Four concepts of in Goldmann’s theory; significant structure, human fact, collective subject, and worldview is used to discover the critique toward the anxieties of people in Mano Majra. The anxieties are constructed by the elites to gain economic and political interest through the issue of religious conflicts of India represented in the novel. Train to Pakistan is Singh’s expression to criticize the way in gaining elites’ interest by constructing the whole anxieties among Indian people through the issue of religious conflict as the impact of India partition.
Keywords: Partition, Religious Conflict, Anxieties, Economic and Political Interest.
[:id]Diah Ariyanti
Abstrak
Melalui Train to Pakistan, Khushwant Singh berusaha menceritakan konflik berdarah yang terjadi di India pada tahun 1947 setelah pembagian. Novel ini menggambarkan cara memperoleh kepentingan ekonomi dan politik yang dilakukan oleh golongan atas pada masa kemerdekaan. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial pada masa pembagian India dan menemukan pandangan dunia yang dibangun dalam novel. Permasalahan – permasalahan di novel dianalisis mengggunakan teori Lucien Goldmann, strukturalisme genetik. Konsepsi kecemasan – kecemasan yang dibangun oleh golongan atas untuk memperoleh kepentingan ekonomi dan politik melalui isu – isu konflik agama yang digambarkan di novel dianalisis menggunakan empat konsep dasar dari teori Goldmann, yaitu struktur penting, fakta kemanusiaan, subjek kolektif, dan pandangan dunia untuk menemukan kritik terhadap kecemasan orang – orang di Mano Majra. Train to Pakistan merupakan ekspresi dari penulis untuk mengkritisi cara golongan atas dalam memperoleh kepentingan mereka dengan cara mengkonsepsi kecemasan – kecemasan yang menglobal diantara orang – orang India melalui isu konflik agama sebagai dampak dari pembagian India.
Kata kunci: Pembagian, Konflik Agama, Kecemasan, Kepentingan Ekonomi dan Politik.[:]