[:id]Dosen Pembimbing Lapangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (DPL MBKM) Program Studi Ilmu Sejarah, Drs. IG Krisnadi M.Hum (15-16/9) melakukan kunjungan kepada mahasiwa yang melaksanakan kegiatan magang MBKM selama 1 semester di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Dalam kunjungan tersebut, Krisnadi bertemu dengan pimpian Bidang Penyelamatan dan Pendayagunaan Arsip, Drs. Tidor Arif T. Djati, M.M dan staf. Mahasiswa magang program MBKM di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur dari Prodi Ilmu Sejarah sebanyak 6 mahasiswa.
Dalam pernyataannya, Drs. Tidor Arif T. Djati, M.M, menyambut baik kegiatan magang MBKM di kantornya. Mahasiswa magang digembleng melalui praktik langsung dalam di Divisi Pelayanan Umum, Pengolahan Arsip, Digitalisasi Arsip, Wisata Arsip, dan Akuisisi Arsip.
Dalam kegiatan magang para mahasiswa didampingi dan diarahkan oleh pegawai Bapersip yang telah kaya pengalaman dalam bidangnya. Dalam program magang MBKM, mahasiswa tersebut harus melakukan magang selama 840 jam kerja. Untuk memenuhi 840 jam kerja magang, mahasiswa melakukan beragam pekerjaan mulai dari membuat naskah sumber sejarah Banyuwangi, Madiun dan Probolinggo, membuat desain poster untuk galeri arsip, turut aktif dalam kegiatan Wisata Arsip via daring (E-Waras), membantu staf untuk melakukan akuisisi arsip di Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, melakukan penerbitan ulang naskah tentang Peristiwa Sekitar 10 November.
Pimpinan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menginginkan mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Sejarah, FIB, UNEJ menjadi pioner sosialisasi arsip untuk pembentukan karakter bangsa yang mencintai tanah air dan bangsanya melalui kegiatan E-Waras. Disampaikan pula harapan, Prodi Ilmu Sejarah FIB UNEJ akan terus mengirim mahasiswanya untuk bermagang. Untuk merealisasikan harapan tersebut, pimpinan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berencana segera berkunjung ke FIB, UNEJ.
Kabar gembiranya, kegiatan magang tersebut telah membangkitkan minat berbagai pihak untuk mengikuti program-progran dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Di antaranya muncul permintaan guru dan siswa–siswi SMPK Maria Fatima Jember untuk berpartisipasi dalam kegiatan E-Waras. Melalui kegiatan magang mahasiswa dalam program Merdeka Belajar respon positif lainnya dapat diharapkan akan terus bermunculan.
[:en]A few days ago, Drs. IG Krisnadi M.Hum (15-16/9), serving as a supervisor of MBKM program, visited the students of History Program joining one semester internship at the Library and Archives Service of East Java Province. During the visit, Krisnadi met with the head of the Archives Rescue and Utilization Division, Drs. Tidor Arif T. Djati, M.M and staff, as well as the students of the History Study Program. In his statement, Drs. Tidor Arif T. Djati, M.M, welcomed the MBKM internship at his office. Internship students are trained through practices in the Division of Public Services, Archive Processing, Archive Digitization, Archive Tourism, and Archive Acquisition. In internship activities, students are assisted and directed by Bapersip employees who have rich experience in their fields. To fulfill the 840 hours of internship, students do a variety of jobs ranging from making manuscripts of historical sources for Banyuwangi, Madiun and Probolinggo, making poster designs for archive galleries, actively participating in Archive Tour activities via online (E-Waras), helping staff to acquire archives. at the Department of Agriculture of the Province of East Java, republishing the manuscript on the 10 November event. The head of the Library and Archives Service wants internship students from the History Study Program to be pioneers of archive socialization for the formation of a nation’s character loving homeland and nation through E-Sane activities. He also expressed the hope that the History Department of FIB UNEJ will continue to send students for internships. To realize this hope, the head of the Library and Archives Office plans to immediately visit UNEJ. The good news is that the internship activity has aroused the interest of various parties to participate in the Library and Archives Service programmes, including requests from teachers and students of SMPK Maria Fatima Jember to participate in E-Sane activities. Through student internships in the Merdeka Learning program, other positive responses can be expected to continue to emerge.[:]