[:en]
Tampak serius, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember dalam mengikuti sosialisasi bagaimana kiat jitu dalam entry Beban Kinerja Dosen (BKD) pada Rabu, 8 Februari 2017 di Aula FIB UNEJ secara langsung oleh kepala Lembaga Penelitian (Lemlit), Achmad Subagio. Semua problem yang di alami dalam proses entry BKD semester gasal 2016/2017 yang lalu dipertanyakan untuk mencari akar permasalahan dan solusinya. Achmad Subagio bersama tim dari Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Teknologi Informasi menjawab permasalahan yang dihadapi oleh dosen FIB dalam pengisian BKD tersebut.
Dekan FIB, Akhmad Sofyan memandang pentingnya mensosialisasikan pengisian BKD secara online oleh ketua lemlit dan UPT TI yang menyediakan sistem secara online tersebut sehingga memudahkan dosen dalam memenuhi kewajibannya dalam pengisian BKD tidak galau lagi. Akhamd Sofyan menyampaikan dengan turunnya Permenristekdikti No.20 Tahun 2017 sempat membuat galau beberapa dosen. Achmad Subagio memandang dosen yang galau pertanda seseorang yang sehat dan masih hidup, karena orang yang hidup mesti saja mempunyai permasalahan, namun demikian kegalauan atau permasalahan tersebut perlu dicari (solusi) jalan keluarnya. Sistem BKD secara online yang dipersiapkan oleh Universitas Jember pada dasarnya di buat sebagai solusi untuk memudahkan dosen dalam pelaporannya. Selama ini diakui oleh Achmad Subagio, Universitas Jember selalu mengalami kesulitan dalam pencarian data keaktifan seorang dosen yang dibutuhkan dalam proses akreditasi baik internal fakultas maupun universitas. Pengisian BKD secara online adalah solusi terkoleksinya data kita menuju pelayanan cepat salah satunya dalam proses pembuatan Surat Keterangan Karya Deposit (SKKD) dan proses kenaikan pangkat.
[:]