R. Kunjana Rahardi
FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Pos-el: kunjana.rahardi@gmail.com
Abstrak
Pragmatik sebagai keranjang sampah linguistik –karena bidang kajian bahasa ini menjadi penerima dari masalah-masalah kebahasaan yang tidak terpecahkan– perlu mengakomodasi pemahaman yang lebih luas terkait konteks itu sendiri. Tidak hanya ia harus memasukkan konteks tekstual dan konteks luar-bahasa seperti latar waktu-tempat, tetapi ia juga memasukkan konteks yang berkaitan dengan aspek-aspek sosial dan budaya. Pertimbangan komprehensif, bijak, dan menyeluruh terhadap bermacam aspek situasional tuturan, juga aspek sosial dan budaya, bisa menentukan interpretasi yang tepat terhadap makna-makna bahasa. Semua aspek konteks yang bisa digunakan dan diimplementasikan secara komprehensif untuk menginterpretasi makna dari item-item kebahasaan yang tidak terpecahkan bisa disebut sebagai konteks pragmatik. Konteks itulah yang menjadi pembahasan utama dalam artikel ini dan yang pasti konteks tersebut perlu untuk direinterpretasi.
Kata kunci: pragmatik, keranjang sampah, konteks pragmatik, reinterpretasi.
TEXT FULL : PDF