[:id]Program Studi Televisi dan Film (PSTF) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember di usianya yang belia telah banyak memberikan prestasi dan membanggakan Universitas Jember. Beberapa kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional dari mahasiswanya telah berhasil membawa prestasi yang patut dibanggakan. PSTF diusianya yang masih belia, tetapi prestasinya sangat membanggakan kita. Demikian disampaikan Wakil Dekan 3, Sunarlan, S.S., M.Si (7/100 di Aula Sutan Takdir Alisahbana ketika membuka Pelatihan “Peningkatan Kualitas Karya Audio Visual Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film Melalui Pelatihan Audio Recording”.
Dua pemateri dari Institus Seni Indonesia, Yogyakarta. Arif Sulistiyono, M.Sn, kakak kelas Deny Antyo, pengampu mata kuliah Fotografi dan Design Program Fiksi. Sedangkan Antonius Janu Haryono, M.Sn adalah adek kelas saya, sehingga saya kenal betul pemateri berdua, kata Deny Antyo saat mengantarkan pemaparan materi.
Karya-karya film mahasiswa PSTF Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember telah berhasil menjadi nominasi dan beberapa meraih prestasi dalam ajang kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Novitasari (150110401067), Sutradara dan Produser Film “Kembang Deso” bahkan menjadi tamu utama dalam program televisi “Kick Andy”
Film “Encret” karya Zulfani Yuninda (140110401009) menjadi Juara pada Borneo Enviromental Film Festival (BEFF) 2019 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Film “Etanan” karya 3 mahasiswa PSTF, yaitu Riandhani Yudha Pamungkas (120110401055), M. Sudrajat (120110401049), dan Alfian Parahita (110110401025) menjadi film terbaik pada Denpasa Festifal Film (DFF) 2018 dan mendapat royalti 20 juta rupiah. Film “Etanan”dalam skenario film berkisah tentang keindahan alam wilayah bagian timur Jawa, Indonesia.
Prestasi-prestasi yang didapat mahasiswa PSTF tentu saja berkat kerja keras dan kedisiplinan yang kuat dari mahasiswa dan pembimbingnya. Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada para dosen dan pembimbing yang telah berhasil mengantarkan mahasiswanya berprestasi. Kami mengucakpan selamat melakukan pelatihan semoga prestasi yang telah diraih dapat menjadi pemacu bagi mahasiswa untuk terus berproses di Fakultas Ilmu Budaya dengan baik. Demikian dikatakan Sunarlan, membuka secara resmi pelatihan bagi mahasiswa PSTF.
[:]