Workshop “Optimasi Website dan Access Point” bagi seluruh operator web di lingkungan Universitas Jember pada Rabu dan Kamis (23 dan 24) November 2016 di UPT-TI dibuka oleh Kepala UPT-TI, Sudarko. Sudarko menyampaikan pentingnya Access Point di setiap fakultas sebagai bentuk pelayanan teknologi informasi kepada civitas akademika, walaupun diakui bahwa setelah melalui evaluasi dengan disediakannya peningkatan bandwidh ternyata masih belum maksimal. Hal ini terkendala dengan alat yang terpasang di masing-masing fakultas ternyata tidak mampu memberikan akses yang maksimal. Sudarko melalui UPT-TI mengatakan sebenarnya sudah memberikan akses bagi setiap user adalah 10Mbbs ternyata yang diterima oleh setiap user ternyata hanya sampai sebatas 1Mbbs, ini terkendala dari kemampuan router di setiap unit yang hanya bisa menyalurkan 1Mbbs saja. Seraya membuktikan kebenaran itu, Eric mencoba memberikan penjelasan kepada 40 operator web yang hadir bagaimana mengetahui besaran akses yang sebenarnya diterima oleh masing-masing user. Sudarko menyampaikan bahwa “berapapun akses yang kita berikan, kalau alatnya hanya bisa mendistribusikan sebatas 1Mbbs, maka tidak akan bisa maksimal pemakaiannya”. Kendala utama dari permasalahan tersebut bisa dari hub router dan kabel UTP yang perlu dilakukan pengecekan secara berkala, yang utama adalah melakukan penggantian hub router yang memiliki kemampuan untuk dapat memberikan akses yang maksimal, kata Sudarko.
Pada workshop itu, kepala humas Universitas Jember, Agung Purwanto menjelaskan pentingnya operator web memiliki naluri yang baik dalam pengambilan angel berita, angel photo dan bagaimana menjadi jurnalis kehumasan. Website Universitas Jember akan terus dikembangkan sebagai wadah informasi pengembangan Universitas Jember untuk lebih di kenal baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dalam perkembangannya, Universitas Jember yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia bahkan sudah menjadi tempat berprosesnya mahasiswa-mahasiswa dari luar negeri menjadi bagian dari Universitas kebanggaan kita. Mahasiswa dari negara lain yang tercatat masih kuliah di Universitas Jember seperti dari Thailand, Madagaskar, Philipina dan Kambodja. Universitas Jember juga telah mengirimkan sejumlah mahasiswanya untuk berproses di universitas luar negeri, dan dari pengalaman beberapa mahasiswa yang berproses itu mereka pulang dengan prestasi yang sangat membanggakan Universitas Jember, kata Agung.[:]