[:id]
Wadek 3 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Dr. Ikwan Setiawan, M.A. (6/6) melakukan sosialisasi penggunaan gedung UKM dan HMJ yang baru diresmikan. Ikwan menyampaikan kepada pengurus UKM dan HMJ untuk segera menempati ruang yang baru dengan rambu-rambu dan aturan yang sudah ditetapkan oleh Universitas Jember.
Acara tersebut dikemas dalam tasyakuran penggunaan gedung UKM, HMJ dan Pujasera Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember oleh Wakil Dekan 1, Prof. Dr. Nawiyanto, Ph.D. Dalam sambutannya, Nawiyanto menyampaikan fasilitas gedung UKM dan HMJ yang ada di lantai 2 dimaksud adalah fasilitas yang diberikan oleh Universitas Jember untuk mahasiswa untuk meningkatkan keorganisasian dan meningkatkan prestasi.
“Fasilitas UKM dan HMJ silahkan dipenggunaan untuk aktivitas organisasi seperti rapat, diskusi, dan persiapan kegiatan, supaya menjaga kebersihan, tidak diperkenankan menginap di ruang dan mengikuti jam malam. Terkait jam malam berkegiatan di kampus maksimal sampai jam 22.00, namun demikian bila memang dibutuhkan sampai jam 24.00, terlebih dahulu berkomunikasi dengan Wadek 2. Dan untuk peralatan yang berat seperti alat-alat musik dan lainnya lebih baik tidka di bawa ke atas,” terang Ikwan.
Ikwan berharap adanya fasilitas UKM dan HMJ atau Ormawa ini bisa menjadikan mahasiswa lebih kritis, kreatif, dan berlomba-lomba untuk bisa berkompetisi dalam meraih prestasi. ‘Kami akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti mengikuti lomba, mengikuti workshop atau berpartisipasi dalam kompetisi meraih prestasi,” lanjut Ikwan.
“Ada 9 tata tertib dan aturan serta sanksi yang harus kita ikuti bersama, karena itu sudah menjadi aturan dari Universitas Jember,” terang Ikwan. Menanggapi seorang anggota UKM Swapenka yang mempertanyakan beberapa aturan dan sanksi seperti jam malam, Ikwan menyampaikan itu sudah menjadi aturan dari Universitas Jember. “Bila ada yang mau didiskusikan atau dipertanyakan, wadek 3 akan menyediakan waktu untuk menindaklanjutinya,’ tutup Ikwan.
[:]
