Upacara peringatan Sumpah Pemuda Ke-90 Universitas Jember (29/10) dilakukan parade pemuda dengan berpakaian Nusantara danembacakan keputusan konhres Pemuda Indonesia.
Keputusan Kongres Pemuda Indonesia
Kerapatan pemuda-pemuda Indonesia diadakan oleh perkumpulan-perkumpulan pemuda Indonesia yang berdasarkan kebangsaan dengan namanya : Jong Java, Jong Soematera (pemuda sumatera), Pemuda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten Bond, Jong Bataksbond, Jong Celebes, Pemuda Kaum Betawi dan perhimpunan.
Membuka rapat tanggal 27 dan 28 Oktober tahun 1928 di negeri Jakarta ;
Sesudahnya mendengar pidato-pidato pembicaraan yang diadakan di dalam kerapatan tadi ;
Sesudahnya menimbang segala isi pidato dan pembicaraan ini ;
Kerapatan lalu mengambil putusan :
Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua : Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Setelah mendengar putusan ini, kerapatan mengeluarkan keyakinan azas ini wajib dipakai oleh segala perkumpulan-perkumpulan kebangsaan Indonesia.
Mengeluarkan keyakinan persatuan Indonesia diperkuat dengan memperhatikan dasar persatuannya ;
Kemauan, sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan dan kepanduan, mengeluarkan penghargaan supaya putusan ini disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan dimuka rapat perkumpulan-perkumpulan kita.
Rektor Universitas Jember, Drs.Moh.Hasan, M.Sc, PhD
Alhamdulillah kita senantiasa dalam lindungan Allah sehingga bisa hadir dalam mengenang kembali 90 tahun Sumpah Pemuda. UNESCO mengatakan pemuda berusia 60 tahun, segingga semangat kita masih berkobar. Maka tidak heran di harj yang panas ini kita pemuda Indonesia masih tetap semangat dalam membela Indonesia.
90 tahun yang lalu semgata pemuda telah berhasil menjadi pemikat dari semua elemen Indonesia. Semangat itu masih tetap relevan dimasa teknologi. Maka mari kota filter berita-berita yang benar tidak hoaks.
Didalam hymne Universitas Jember sudah jelas disebutkan “Hanya Pancasila tiada dasar lainnya….
Konteksnya sekarang adalah bagaama mengisi perjuangan para pemuda. Mari kita implementasilan Pancasila dalam kehidupan kita. Ada semangat untuk saling membantu dalam toleransi berbangsa.
Alhamdulillah kita masih terus menghirup kemerdekaan hasil perjuangan para pemuda. Mari kita terus berkarya dan berprestasi serta menjalin silaturrohim dengan segenap komponen untuk mengisi kemerdekaan.
Hidupkan terus semangat perjuangan para pemuda Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.