Baiklah, ini setengah bulan menjelang pertunjukan. Dan, kawan2 tambah semangat dalam berlatih. Lady Macbeth mulai berani memunculkan karakternya. Porsi latihan pun ditambah. Tim konsumsi pun menyajikan pisang biar para aktor tetap giat dan kuat dalam berlatih. Bagian ilustrasi pun tak kalah giat dalam membuat komposisi digital. Mas Eko Suwargono dan Bu Meilia tak lelah memberikan arahan selepas latihan. Tim produksi juga semakin giat memperbaiki hal-hal yg harus diperbaiki. Semangat Kawan2. PKM UNEJ menunggu kita….(ikwan)
Menumbuhkan kembali teater tentu saja dengan menampilkan pertunjukan teater bukan sekedar memberikan materi teater.
Kisah Macbeth sesungguhnya merupakan drama satir, sekali kita memutuskan untuk melenceng dari kebaikan, maka kita akan selalu terjebak di dalam keburukan. Fakta ini mengajak kita sebagai pembaca, untuk juga kembali bertanya kepada diri sendiri, “Siapakah saya?”, “Saya ingin menjadi orang yang bagaimana”
Selain itu, unsur magis dan mistis di dalam kisah ini juga menyadarkan kita bahwa ambisi yang terlalu besar, tidak realistis, dan terlalu dikuasai oleh false belief akan mengarahkan kita menjadi orang yang ambisius namun tersesat di jalan yang salah.