[:en]
Kedatangan mahasiswa baru 2017 (14/8) di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember disambut dengan tarian “Gandrung Banyuwangi”. Dewan Kesenian Kampus (DKK) adalah salah satu Ormawa yang berhasil memikat mahasiswa baru dengan tarian “Gandrung Banyuwangi”.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Akhmad Sofyan merasa bersyukur dan mengucapkan selamat kepada 351 mahasiswa baru 2017. Kalian harus bangga telah berhasil menyisihkan beberapa teman kalian untuk lolos menjadi mahasiswa Universitas Jember. Semoga kalian lebih beruntung dan berhasil meraih cita-cita yang didambakan, kata Akhmad Sofyan.
Dihadapan mahasiswa baru 2017, Akhmad Sofyan mengenalkan masing-masing ketua jurusan dan ketua program studi. Juga mengenalkan segenap pimpinan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Akhmad Sofyan berjanji akan menyediakan sarana dan prasarana akademik sebagai penunjang keberhasilan mahasiswa dalam proses pembelajaran di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Akhmad Sofyan berharap kepada mahasiswa baru untuk senantiasa mengikuti bimbingan dan arahan baik dengan pembimbing akademik, dengan ketua jurusan atau ketua program studinya.
Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan dan alumni, Sunarlan menyampaikan bahwa DKK adalah salah satu dari sepuluh ormawa yang secara membantu proses pembentukan karakter mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Selain menjelaskan sepuluh ormawa, Sunarlan menghimbau kepada mahasiswa baru untuk tetap menjaga proses akademiknya sampai berhasil. Sunarlan mengingatkan bahwa sistem informasi baik akademik maupun beasiswa di Universitas Jember diinformasikan secara online. Selain penerima beasiswa bidik misi, mahasiswa dapat berkompetisi untuk mendapatkan tunjangan beasiswa yang lain, seperti beasiswa prestasi akademik, beasiswa Sampoerna, beasiswa Jarum dll. Kami berharap dalam semester-semerter kedepan prestasi akademik terutama untuk penerima bidik misi dapat dipertahankan, kata Sunarlan.
Sunarlan juga mengingatkan kepada segenap mahasiswa baru untuk menjauhi barang-barang terlarang (narkoba), kami tidak ingin gara-gara narkoba studi kalian akan terhambat. Pihak fakultas maupun universitas akan mengambil tindakan tegas atas penyalahgunaan narkoba dengan sanksi drop out (DO). Sunarlan juga meminta kepada mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) sesuai dengan jadwal yang ada.
Untuk penampilan tari tersebut, Arif mahasiswa jurusan ilmu sejarah angkatan 2015 bersama ormawa DKK mempersiapkannya dengan waktu yang cukup singkat. Kami mempersiapkan tarian menyambut mahasiswa baru 2017 ini dengan berlatih setiap sore hanya dalam waktu satu minggu, kata Arif.
Penampilan ormawa DKK mendapat apresiasi yang meriah dari mahasiswa baru 2017 dan juga segenap civitas akademika. Penyambutan ini adalah kali pertama disuguhkan kepada mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember akan senantiasa menunjukkan identitas diri sebagai Fakultas Ilmu Budaya bukan hanya kepada mahasiswa baru tetapi kepada insan pendidikan dan juga masyarakat.[:id]Kedatangan mahasiswa baru 2017 (14/8) di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember disambut dengan tarian “Gandrung Banyuwangi”. Dewan Kesenian Kampus (DKK) adalah salah satu Ormawa yang berhasil memikat mahasiswa baru dengan tarian “Gandrung Banyuwangi”.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Akhmad Sofyan merasa bersyukur dan mengucapkan selamat kepada 351 mahasiswa baru 2017. Kalian harus bangga telah berhasil menyisihkan beberapa teman kalian untuk lolos menjadi mahasiswa Universitas Jember. Semoga kalian lebih beruntung dan berhasil meraih cita-cita yang didambakan, kata Akhmad Sofyan.
Dihadapan mahasiswa baru 2017, Akhmad Sofyan mengenalkan masing-masing ketua jurusan dan ketua program studi. Juga mengenalkan segenap pimpinan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Akhmad Sofyan berjanji akan menyediakan sarana dan prasarana akademik sebagai penunjang keberhasilan mahasiswa dalam proses pembelajaran di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Akhmad Sofyan berharap kepada mahasiswa baru untuk senantiasa mengikuti bimbingan dan arahan baik dengan pembimbing akademik, dengan ketua jurusan atau ketua program studinya.
Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan dan alumni, Sunarlan menyampaikan bahwa DKK adalah salah satu dari sepuluh ormawa yang secara membantu proses pembentukan karakter mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Selain menjelaskan sepuluh ormawa, Sunarlan menghimbau kepada mahasiswa baru untuk tetap menjaga proses akademiknya sampai berhasil. Sunarlan mengingatkan bahwa sistem informasi baik akademik maupun beasiswa di Universitas Jember diinformasikan secara online. Selain penerima beasiswa bidik misi, mahasiswa dapat berkompetisi untuk mendapatkan tunjangan beasiswa yang lain, seperti beasiswa prestasi akademik, beasiswa Sampoerna, beasiswa Jarum dll. Kami berharap dalam semester-semerter kedepan prestasi akademik terutama untuk penerima bidik misi dapat dipertahankan, kata Sunarlan.
Sunarlan juga mengingatkan kepada segenap mahasiswa baru untuk menjauhi barang-barang terlarang (narkoba), kami tidak ingin gara-gara narkoba studi kalian akan terhambat. Pihak fakultas maupun universitas akan mengambil tindakan tegas atas penyalahgunaan narkoba dengan sanksi drop out (DO). Sunarlan juga meminta kepada mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) sesuai dengan jadwal yang ada.
Untuk penampilan tari tersebut, Arif mahasiswa jurusan ilmu sejarah angkatan 2015 bersama ormawa DKK mempersiapkannya dengan waktu yang cukup singkat. Kami mempersiapkan tarian menyambut mahasiswa baru 2017 ini dengan berlatih setiap sore hanya dalam waktu satu minggu, kata Arif.
Penampilan ormawa DKK mendapat apresiasi yang meriah dari mahasiswa baru 2017 dan juga segenap civitas akademika. Penyambutan ini adalah kali pertama disuguhkan kepada mahasiswa baru Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember akan senantiasa menunjukkan identitas diri sebagai Fakultas Ilmu Budaya bukan hanya kepada mahasiswa baru tetapi kepada insan pendidikan dan juga masyarakat.
[:]