Purnawan Basundoro
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga
Pos-el: pbasundoro@yahoo.com
Abstrak
Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara bertetangga yang memiliki batas darat dan laut. Salah satu batas darat antara kedua negera itu adalah di sebuah pulau kecil, yaitu Pulau Sebatik. Pulau Sebatik terbelah menjadi dua, satu bagian masuk ke wilayah Malaysia dan satu bagian yang lainnya masuk wilayah Indonesia. Sebagai pulau yang menjadi batas negara menjadikan posisi Pulau Sebatik menjadi sangat strategis bagi kedua negara. Persahabatan kedua negara menjadi sangat kentara di pulau ini karena di pulau kecil inilah dua warga negara dapat saling mengunjungi tanpa direpotkan dengan permasalahan administrasi lintas negara yang biasanya rumit. Namun tidak jarang pula ketegangan antarkedua negara dapat muncul di Pulau Sebatik karena di pulau kecil tersebut ditempatkan pasukan militer dari kedua negara untuk menjaga perbatasan negara masing-masing. Terlepas dari ketegangan-ketegangan yang sering muncul di kedua negara, Indonesia dan Malaysia, yang disebabkan dinamika politik, Pulau Sebatik telah memerankan diri sebagai pintu kecil yang menjadi jalan untuk membangun hubungan damai antara Malaysia dan Indonesia, yang diperlihatkan oleh hubungan keseharian antarwarga setempat.
Kata kunci: Sebatik, Indonesia, Malaysia, diplomasi
Text Full : PDF