Sofi: “Semoga Gelar Sarjana Manjadi Obat Bagi Orang Tua Yang Sedang Sakit”

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember pada bulan Mei ini melakukan dua kali Upacara Yudisium. Ini menandakan produktifitas lulusan semakin baik. Sarjana dan Magister yaitu pada 4 Mei 2023 dan 19 Mei 2023. Pada Yudisium Periode 6 lalu, dekan telah melepas 24 Sarjana dan 2 Magister Linguistik dan pada Periode 7 tanggal 19 Mei 2023 kembali melepas 20 Sarjana dan 1 Magister Linguistik.
Pada periode 7 ini Sofi lailatul Zahro dari jurusan Ilmu Sejarah dinyatakan sebagai lulusan berprestasi dengan indeks prestasi tertinggi, yaitu 3,73. Menjadi lulusan dengan waktu tercepat adalah Sinta Nuria dari Sastra Indonesi dengan lama studi 3 tahun 4 bulan 29 hari.
Sofi menyampaikan rasa syukurnya telah berhasil menyelesaikan studinya dan mengikuti acara yudusium dalam keadaan sehat. Ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada segenap pimpinan dan dosen terutama dosen sejarah. “Tempat ini telah menjadi rumah dan menggali ilmu yang tiada habisnya,” kata Sofi.
Mewakili segenap yudisi, Sofi juga tidak lupa bersyukur dan bertiramkasih kepada segepan orang tua dan mengucapkan selamat kepada para yudisi. “Semoga gelar Sarjana ini bisa menjadi obat untuk orang tua saya yang sedang sakit,” ucapnya.
Selamat menyambut kesuksesan dan menerima kesempatan-kesempatan besar yang belum terbayangkan sebelumnya. Sofi menjadi lulusan pertama dari jurusan Ilmu Sejarah angkatan 2018 yang menempuh perkuliahan cukup lama. Ketika memasuki tahun ke-4 katanya pernah mengalami kehilangan harapan untuk lulus tepat waktu. Ditambah masa-masa ekonomi yang sulit akibat covid-19 sehingga ruang gerak menjadi terbatas. Tidak ada yang bisa memotivasi saya selain perjuangan kedua orang tua. Maka tidak adil jika kita juga tidak ikut untuk berjuang.
“Dengan motivasi mereka, saya yakin mampu lulus meskipun dengan mengambil waktu yang cukup lama. Karena Saya sadar saya bukan siapa-siapa jika tidak melakukan apa-apa. Mungkin menjadi sarjana bukan menjadi jalan satu-satunya tetapi bisa menjadi jalan salah satunya. Tiada usaha yang menurut saya sia-sia. Setiap diri kita pasti memiliki dan menginginkan kesuksesan. Kesuksesan bukan sesuatu yang final dan kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal, tetapi keberanian untuk melanjutkan adalah sesuatu yang perlu diperhitungkan. Kawan-kawanku semuanya, kita perlu sadar, sabar dan terus berjuang untuk menjadi agen of change yang dimulai dari diri kita sendiri. Berani mengambil keputusan dan membuat perubahan di masa depan. Selamat melanjutkan tugas, apapun kuliahnya setelah studi ini semoga itu yang terbaik. Dan semoga hari ini menjadi awal baik bagi kita untuk menyambut kebahagaian di masa mendatang. Terimakasih,” tutup Sofi.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Prof. Dr. Sukarno, M.Litt memberikan apresiasi kepada  Sofi sebagai yudisi berprestasi dengan indeks prestasi tertinggi. Sukarno mengajak semua yudisi untuk senantiasa bersyukur kehadirat Allah wa Robbun Ghofur, karena dengan bersyukur akan semakin subur, makmur sepanjang umur.
Yudisium bukan merupakan capaian akhir, tetapi titik awal untuk Anda melanjutkan kompetisi dan berjuang untuk meniti mimpi yang indah. Untuk mencapai yudisium ini saja membutuhkan perjuangan dan kesabaran yang tinggi. Dan itu menjadi modal yang baik untuk berjuang lebih baik lagi dalam persaingan yang lebih ketat, perjuangan juga akan lebih banyak. Untuk itu perlu terus di upgrade, terus menambah kemampuan dan keilmuan.
Namun demikian para yudisi diminta untuk terus dapat berkomunikasi salah satunya melalui Tracer Study. Sukarno juga menitipkan kepada segenap yudisi dan alumni untuk menjaga nama baik almamater dan bisa mengharumkan nama baik almamater.
Sukarno mengatakan bahwa fakultas telah melakukan berbagai terobosan untuk terus meningkatkan pelayanan. Mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu, bahkan bisa kurang dari 4 tahun. Setelah lulus, Sukarno juga berpesan untuk tetap rendah hati, menghormati yang lebih tua, menghormati guru-guru. Akhirnya Sukarno mendoakan semoga segenap alumni bisa mendapatkan yang terbaik dalam mewujudkan cita-citanya, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan yang melanjutkan studi bisa mendapatkan beasiswa dan melanjutkan studinya yang lebih tinggi. Selamat dan sukses.” tutup Sukarno.
Photo yudisium dapat di unduh disini

Related Posts