Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember terus memperluas jejaring kemitraan, kali ini dengan asosiasi yang berfokus pada kesadaran sejarah. Pada Rabu, 20 Agustus 2025, FIB Unej menggelar pertemuan daring dengan Sejarah Lintas Batas (SINTAS) Jakarta untuk menjajaki potensi kerja sama strategis.
Pertemuan yang berlangsung melalui Zoom Meeting ini dihadiri oleh pimpinan kedua belah pihak, yaitu Dekan FIB Unej Prof. Nawiyanto, M.A., Ph.D., dan pimpinan SINTAS Bapak Andi Achdian. Pertemuan ini juga melibatkan jajaran Wakil Dekan FIB, Koordinator Program Studi, dan tim Task Force Kerjasama.
Bapak Andi Achdian menjelaskan bahwa SINTAS adalah asosiasi yang beranggotakan para praktisi sejarah dan beragam profesi lain yang tersebar di Indonesia dan luar negeri, dengan kepedulian utama terhadap kesadaran sejarah masyarakat.
Diskusi yang hangat terjalin, terutama saat perwakilan SINTAS, Ridlo Ilwafa dan Ausof Ali, mempresentasikan rencana kegiatan bersama. Mereka menawarkan kolaborasi berupa simposium dengan topik isu lingkungan dan kegiatan placemaking yang memotret dari sisi kesejarahan.
Inisiatif ini disambut baik oleh FIB Unej. Dr. Ikwan Setiawan, M.A., Wakil Dekan 1, menyatakan bahwa isu lingkungan merupakan permasalahan krusial yang harus dikawal oleh berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi. Senada dengan itu, Dr. Romdhi Fatkhur Rozi, S.Sos, M.Med.Kom, dari tim kerjasama FIB, menekankan bahwa kegiatan dengan pendekatan sejarah yang relevan dengan kajian lingkungan ini sejalan dengan visi Unej sebagai universitas yang berwawasan lingkungan.
Lebih dari itu, Dr. Romdhi juga menegaskan pentingnya kolaborasi ini agar dapat bermanfaat bagi semua program studi di FIB Unej. Sementara itu, Wakil Dekan 3, Dr. Eko Suwargono, M.Hum, membagikan pengalamannya dalam mengadvokasi masyarakat agar peka terhadap isu lingkungan dan warisan budaya yang memiliki nilai historis.
Pertemuan ini dihadiri oleh para Korprodi seperti Didik Suharijadi, S.S., M.A. (Sastra Indonesia), dan Dr. Eko Crys Endrayadi, M.Hum. (Ilmu Sejarah). Krisnanda Theo Primaditya S.Pd. M.A. juga hadir mewakili dosen dari Prodi Ilmu Sejarah.
Dari pihak SINTAS, hadir Diana Trisnawati Yudhistira, Ausof Ali, Ridlo Ilwafa, Muhammad Fijar Lazuardi, Martina Safitry, Eka Nur, dan Marlina Alin. Sementara itu, sebagai bentuk soliditas, turut hadir tim kerjasama FIB yaitu Dr. Romdhi Fatkhur Rozi, S.Sos., M.Med.Kom, Nurhadianty Rahayu, M.A, Dr. Agustina Dewi Setyari, M.Hum, Siti Husnul Hotimah, S.Si., M.M, Ni Luh Ayu Sukmawati, S.Pd., M.Hum, Ghanesya Hari Murti, S.S., dan Dewik Untarawati M.Hum selaku moderator.
Sebagai tindak lanjut, kedua belah pihak bersepakat untuk segera memproses penandatanganan MoA. Mereka juga merencanakan kegiatan bersama dalam waktu dekat dengan skema pendanaan co-funding atau in-kind, menandai langkah awal yang konkret dari kerja sama ini.