[:en]ORANG MADURA BERTOLERANSI DI TANAH LELUHUR[:]

[:en]Oleh: Kusnadi

 

Kasus kekerasan sosial terhadap pemeluk aliran Syiah di Sampang, Madura bulan lalu, tidak hanya menggoreskan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan melukai asas berbagi tenggang rasa dalam keragaman paham keagamaan, tetapi juga menambah daftar baru praktik kekerasan sosial di Sampang yang mengundang perhatian publik, setelah Peristiwa Nipah pada paruh pertama 1990-an dan konflik politik Pilbup Sampang tahun 2000-2005. Peristiwa Nipah merupakan kekerasan negara (state) terhadap masyarakat (society) dan perlawanan masyarakat terhadap negara memiliki landasan kulturalnya. Konflik pilbup adalah konflik politik horisontal yang semata-mata didasari oleh kepentingan kekuasaan lokal. Latar ini penting untuk membedakan dengan kasus kekerasan sosial terhadap komunitas Syiah di Sampang.

download file[:]

Related Posts

http://103.147.222.22/ https://sisbpn.petrolab.co.id/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ http://jdih-aceh-dev.kemenkumham.go.id/ http://dev-realisasi.stipjakarta.ac.id/ https://efinger.bkpp.gorontalokota.go.id/ https://lppm.nurulfikri.ac.id/ https://sierik.bkpp.gorontalokota.go.id/ http://kebunraya.balikpapan.go.id/ https://dev-sido.sebi.ac.id/ https://wginc.com/ https://jdih.majalengkakab.go.id/ slotpulsa