Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia Komisariat Jember (HISKI Jember) telah rutin bulanan melakasanakan Webinar nasional secara daring. Kali ini memasuki tahun ke-2. Tema yang diangkat dalam NGONTRAS#13 (Ngobrol Nasional Metasastra ke-13) adalah Spiritualitas dalam Puisi. “Puisi selalu menarik untuk didiskusikan. Puisi dapat dimaknai sebagai jalan sunyi. Atau, dapat juga dipahami sebagai medium spiritualitas,” kata Dr. Heru S.P. Saputra, M.Hum., ketua HISKI Jember.
Disebutkan bahwa setiap penyair memiliki intensi dan ideologi, bukan saja pada tataran subjek individual, melainkan juga merepresentasikan subjek kolektif. Fenomena sosial apa pun dapat diformulasikan dalam puisi. Sebaliknya, puisi dapat menyuarakan ideologi apa pun, untuk menggerakkan kesadaran. “Spiritualitas puisi perlu diobrolkan dalam NGONTRAS, agar kita mendapatkan pencerahan bersama,” tandas Heru, yang juga editor in chief pada Semiotika: Jurnal Ilmu Sastra dan Linguistik.
Acara akan digelar kerja sama antara Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia Komisariat Jember (HISKI Jember) dengan Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Univesitas Jember (FIB UNEJ), Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Jember (FKIP UNEJ), Jurnal Semiotika, Kelompok Riset Sastra, Tradisi Lisan, dan Industri Kreatif (KeRis SasTraLis-Inkrea), dan Kelompok Riset Pertelaahan Sastra Konteks Budaya (KeRis PERSADA), Sabtu mendatang (27/8/2022).
Pembicara yang akan menjadi narasumber adalah Dr. Aprinus Salam, M.Hum. (FIB Universitas Gadjah Mada) dan Dr. Akhmad Taufiq, M.Pd. (FKIP Universitas Jember). Moderator adalah Zahratul Umniyyah, S.S., M.Hum., anggota HISKI Jember sekaligus dosen FIB UNEJ, sedangkan pewara Muhammad Rizqi Hasan, mahasiswa Sastra Indonesia FIB UNEJ.
Aprinus Salam, selain sebagai dosen sastra dan peneliti puisi, juga telah berpengalaman sebagai Kepala Pusat Studi Kebudayaan (2013-2020) dan Konsultan Ahli di Dinas Kebudayaan Yogyakarta (2014 dan 2015). Sejak Januari 2021, ia menjadi Kaprodi Magister Sastra. Pria kelahiran Riau yang menetap di Yogyakarta sejak lulus SD ini, mengenyam pendidikan S-1 hingga S-3 di UGM, dengan skripsi dan tesis membahas puisi. Materi yang akan dipaparkan dalam NGONTRAS#13 berjudul “Spiritualitas Puisi”.
Buku-buku yang telah ditulis Aprinus antara lain Oposisi Sastra Sufi (2003), Biarkan Dia Mati (2003), Politik dan Budaya Kejahatan (2015), Kebudayaan Sebagai Tersangka (2016), Sastra, Negara, dan Politik (2019), Biokultural: dari Fantasi Kerakyatan hingga Menolak Identitas (2020), Sosiologi Kehidupan: Fragmen-fragmen Teoretik (2020), dan Kesalahan dan Kejahatan dalam Berbahasa (2021). Untuk buku cerpen, ia menulis Keboji (2015); buku puisi, Mantra Bumi (2016), dan Suluk Bagimu Negeri (2017).
Sementara itu, Akhmad Taufiq, selain sebagai akademisi (alumni S-3 UNESA, dosen UNEJ, dan Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu UNEJ 2017-2019), juga telah meleburkan dirinya dalam dunia kepenyairan. Banyak karya puisi yang telah diciptakan, baik dalam penerbitan tunggal maupun antologi bersama, baik sesama penyair Indonesia maupun dengan penyair mancanegara. Pria kelahiran Lamongan ini berhasil mendapatkan Anugerah Penghargaan Puisi Dunia Numera Malaysia (2014). Namanya juga terekam sebagai sastrawan dan akademikus di Wikipedia (https://id.wikipedia.org/wiki/Akhmad_Taufiq). Materi yang akan dipresentasikan dalam NGONTRAS#13 berjudul “Spiritualitas dalam Puisi: Membaca Kembali Nafas Ketuhanan dalam Puisi Mutakhir Nusantara”.
Kompetensi Taufiq dalam dunia akademisi dan kepenyairan telah banyak membuahkan karya. Dirinya berhasil mendapatkan Anugerah “Sutasoma” kategori Buku Esai/Kritik Sastra terbaik dari Balai Bahasa Jawa Timur (2018). Karya-karyanya dalam dunia kepenyairan antara lain Syair Persahabatan Dua Negara (Pustaka Senja, 2015), antologi bersama 100 penyair Indonesia-Malaysia. Merentasi Ribuan Tahun Puisi (NUMERA Malaysia, 2016), antologi puisi penyair Asia Tenggara, Bangladesh, Belgium, dan Rusia. Yogya dalam Nafasku (Balai Bahasa Yogyakarta, 2016), antologi puisi bersama penyair Indonesia dan Malaysia. Nyanyian Gerimis: Antologi Puisi bersama Penyair 14 Kota (terbit pada 2017, Hiski Komisariat Aceh dan Bandar Publishing, 2017). Numera Bersayap (antologi puisi bersama Numera Malaysia, 2018). Puisi-Puisi Merdeka: Dandani Luka-luka Tanah Air (Numera Malaysia, 2020). Antologi Puisi Seribu Tahun Lagi: Epilog (Masyarakat Literasi Jember dan Catur Media Gemilang, 2021).
Pengalaman akademis dan kesastraan Aprinus Salam dan Akhmad Taufiq, diharapkan dapat menggugah kesadaran kita tentang spiritualitas dalam puisi. Termasuk berbagi pencerahan tentang segala rahasia di balik puisi. Apa, bagaimana, dan mengapa puisi itu?
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam narasi flyer NGONTRAS#13, bahwa puisi bukan sekadar ekspresi dan apresiasi terhadap kehidupan, melainkan representasi sejarah peradaban. Ia juga menjadi aktualisasi intelektualitas dan spiritualitas. Berawal dari kata, berujung pada makna, berintensi menjadi ideologi.
Pertanyaan yang kemudian muncul, kekuatan penggerak seperti apa yang dimiliki oleh puisi? Spiritualitas seperti apa yang dapat direpresentasikan di dalam puisi? Apa pula implikasi puisi dalam sejarah peradaban?
Untuk menjawab serangkaian pertanyaan itu, mari kita simak paparan pakar puisi dalam Webinar NGONTRAS#13.
Peserta yang akan mengikuti acara NGONTRAS#13, Sabtu, 27 Agustus 2022, pukul 10.00—12.00 WIB (Ruang zoom dibuka pukul 09.30 WIB), tidak perlu mendaftar dan cukup klik pada Join Zoom Meeting: https://bit.ly/NGONTRAS-13, Meeting ID: 836 8311 4980, Passcode: HISKI-13.
Peserta yang sebelumnya belum masuk Grup WA, sekali lagi, yang belum masuk, diharapkan berkenan masuk grup dengan tujuan untuk memudahkan mendapatkan informasi kegiatan NGONTRAS secara berkelanjutan, dengan klik https://bit.ly/GRUP-E_NGONTRAS.
Peserta juga dapat mengunjungi Portal HISKI Jember untuk mengunduh secara gratis file buku dan prosiding, dengan klik https://hiskijember.fib.unej.ac.id/. Atau menyaksikan rekaman NGONTRAS sebelumnya melalui Kanal Youtube HISKI JEMBER OFFICIAL dengan klik https://bit.ly/YoutubeHISKIJember.
Peserta dipersilakan mengunjungi dan menyitasi artikel-artikel yang dimuat dalam Jurnal Semiotika, terbitan Jurusan Sastra Indonesia FIB UNEJ. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/SEMIOTIKA.