[:id]Musyawarah Nasional Perkumpulan Program Studi Film dan Televisi Indonesia (Munas PROSFISI) di gedung Ki Hadjar Dewantara (15-17) Oktober 2019.
Universitas Jember menjadi tuan rumah Munas PROSFISI ke-2. Ketua pelaksana selaku tuan rumah, A.Lilik Slamet melaporkan Munas PROSFISI diikuti 17 Prodi Televisi dan Film dari Perguruan Tinggi di Indonesia, yaitu:
1. Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
2. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
3. Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
4. Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar
5. Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang
6. Universitas Jember
7. Universitas Padjajaran (UNPAD)
8. Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
9. Universitas 45 Surabaya
10. Universitas Potensi Utama Medan
11. Universitas Bina Nusantara (Binus)
12. Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Semarang
13. Polimedia Kreatif Jakarta
14. President University
15. Telkom University
16. Universitas Pelita Harapan (UPH)
17. ISBI Bandung
Munas PRISFISI ke-2 di Jember ini akan memilik ketua PROSFISI baru, kata Lilik. Dari 17 Prodi Televisi dan Film, 2 peserta dari Bandung, yaitu ISBI dan UNPAD berhalangan hadir.
Gerzon Ayawaila dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ) selaku ketua PROSFISI periode 2014-2019 menyampaikan peranan PROSFISI sebagai perkumpulan Prodi Televisi dan Film di Indonesia sangat penting dan telah banyak berkontribusi kususnya kepada Kominfo. Gerzon memberikan atensi dan penghargaan kepada Universitas Jember sebagai tuan rumah dan memberikan fasilitas terlaksananya Munas PROSFISI ke-2 di Jember.
Munas PROSFISI di Universitas Jember dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Prof. Dr. Akhmad Sofyan, M.Hum. Akhmad Sofyan mengingatkan dalam proses pemilihan ketua PROSFISI di Universitas Jember supaya bisa berjalan dengan baik dan tidak ada perselisihan. Kalaupun ada perselisihan itu yang wajar-wajar saja, tegas Dekan FIB-UNEJ. Selamat melaksanakan Munas PROSFISI, selamat berproses kepada Pak Gerzon yang masih berkesempatan untuk dipilih kembali. Saya berpesan berkompetisilah dengan baik dan semoga yang terlipih nanti bisa membawa Prodi Televisi dan Film lebih baik, kata Akhmad Sofyan.[:]