Tak terasa, NGONTRAS memasuki edisi ke-34. Kali ini HISKI Jember menyiapkan tema Poskolonial dan Dekolonial. Kajian dan gerakan yang menyoal relasi kuasa antara penjajah dan terjajah. Strategi pembacaan berbasis politik pengetahuan. Pendekatan kritis untuk mengkaji relasi, struktur, dan ideologi kolonial. Termasuk warisan kolonial di masa kini dan munculnya kolonialisme baru.
Demikian informasi rancangan webinar daring, yang dilaksanakan atas kerja sama Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia Komisariat Jember (HISKI Jember) dengan Jurusan Sastra Indonesia FIB Universitas Jember, Jurnal Semiotika, Kelompok Riset Pertelaahan Sastra Konteks Budaya (PERSADA), Pusat Riset METAKULTURA, Kelompok Riset Sastra, Tradisi Lisan, dan Industri Kreatif (SASTRALIS-INKREA), Teen and Children’s Literature Research Group (TCLRG), Center for English Literature and Culture (CELC), dan Kelompok Riset Media, Budaya, dan Gender (MEDAGEN), Sabtu mendatang (18/5/2024).
Poskolonial dan dekolonial merupakan gerakan dan strategi pembacaan untuk melepaskan diri dari pemikiran, pelaksanaan, kaidah, nilai, dan kesusilaan yang berasal dari warisan penjajahan. Politik pengetahuan menjadi basis utama dalam merebut kembali kontrol atas wilayah Timur dari kolonial Barat, yang membentuk identitas budaya “penjajah” dan “terjajah”.
Persoalan yang kemudian muncul, bagaimana arah kajian poskolonial dan dekolonial secara politik, budaya, dan intelektual?Di mana posisi pemetaan konsep poskolonial dan dekolonial, dalam relasinya dengan konsep orientalisme, oksidentalisme, mimikri, hibriditas, ambivalensi, dan subaltern? Mampukah gerakan poskolonial dan dekolonialmenjadi counter hegemoni atas dominasi Barat?
Untuk membahasnya, HISKI Jember mengundangDr. Tatang Iskarna, M.Hum. (Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma) dan Hary Sulistyo, S.S., M.A. (Mahasiswa S-3, Ilmu-Ilmu Humaniora FIB UGM). Webinar dipandu oleh moderatorAbu Bakar Ramadhan Muhamad, S.S. M.A., dosen FIB Universitas Jembersekaligus anggota HISKI Jember. Pewara Fatmawati dan host Novianti Pratiwi, keduanya mahasiswa FIB UNEJ. Kegiatan webinar akan dibuka secara resmi oleh Ketua Jurusan Sastra Indonesia FIB UNEJ, Didik Suharijadi, S.S., M.A.
Dr. Tatang Iskarna, M.Hum.(iskarna@usd.ac.id), yang menjadi narasumber, telah banyak menggeluti kajian poskolonial, termasuk tulisan disertasinya di FIB UGM. Lelaki kelahiran Klaten, 17 Februari 1970, ini menyelesaikan studi S-1 di UGM, S-2 di UI, dan S-3 di UGM. Selain banyak menulis karya ilmiah, juga memiliki pengalaman sebagai Kepala Humas (2006-2010), Dekan Fakultas Sastra(2018-2024), Kaprodi Magister Sastra (2024-2028), di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Organisasi profesi yang diikuti di antaranya Perhumas(2009-2010) dan HISKI (Sejak 2016).
Banyak karya ilmiah yang telah dihasilkan Tatang, baik berupa hasil riset, artikel di jurnal, maupun buku. Hasil riset terbarunya adalah The Significance of Female Body in Shelley Jackson’s Hypertext Fiction My Body: A Wunderkammer: A Feminist Perspective (2024), sedangkan artikel terbaru di jurnal nasional yaitu Voicing the Voiceless: Despair and Hopes in Migrant Workers’ Selected Digital Poems (2024). Artikel di jurnal internasional adalah Colonial Representation of the Caribbean in Rosaline Bachus’ Haiku Poems (2022) dan The Subject of Melancholia in Toer’ Bumi Manusia: Lacan Psychoanalytic Studi (2024). Bab buku yang telah ditulis, Postcolonial Complexity in Achebe’s Death Men’s Path and Kureshi’s My Son the Fanatic dalam Systemic Functional Linguistics:Applied and Multiculturalism (2011), sedangkan buku terbarunya berjudul Counter-Narrative and Ambivalent Discourse toward Christianity in African Postcolonial Literature (2023).
Hary Sulistyo, S.S., M.A.(harysulistyo1985@mail.ugm.ac.id), narasumber yang lain, juga banyak mendiskusikan wacana poskolonial dan dekolonial. Lelaki kelahiranWonogiri, 22 Agustus1985, ini menyelesaikan studi S-1 di UNS, S-2 di UGM, dan sedang menempuh S-3 di UGM.Memiliki pengalaman mengajar di Prodi Sastra Indonesia FIB UNS (2018-2021), PBSI UMS (2017-2018), dan FISIPOL UPNY (2020-2021). Pengalaman lainnya adalah menjadi Penerjemah Karya Sastra Indonesia-Jawa, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (2020), Founder Teras Bahasa dan Budaya (TBB) Banyumasan (2022), dan reviewer jurnal nasional.
Banyak karya ilmiah yang telah dihasilkan Hary, baik berupa hasil riset, artikel di jurnal, maupun buku. Di antara hasil risetnya, yaitu Evaluasi Informan terhadap Aspek Tekstual Novel Holland: One Fine Day in Leiden KaryaFeba Sukmana dan Korelasinya dengan Identitas Diri (Studi Eksperimental terhadap Mahasiswa Indonesia di Belanda dan Mahasiswa Keturunan Indonesia di Belanda) (2015). Artikel di jurnal nasional, di antaranya Timur yang Mistis dan Barat yang Logis: Representasi Pascakolonial dalam Cerpen”Susuk Kekebalan” Karya Han Gagas (2018) dan Bumiputera Author’s Resistance toward Political Hegemony and Canonization of BalaiPustaka in the Novel Hikajat Kadiroen and Student Hidjo(2020). Artikel di jurnal internasional, di antaranya Seing Education in Indonesia: How Movie Represents the Inequality in Eastern Indonesia (2023).
Peserta yang akan mengikuti acara NGONTRAS#34, Sabtu, 18 Mei 2024, pukul 10.00—12.00 WIB (Ruang zoom dibuka pukul 09.30 WIB), tidak perlu mendaftar dan cukup klik pada Join Zoom Meeting:https://bit.ly/NGONTRAS-34, Meeting ID:939 6294 1370, Passcode: HISKI-34.
Peserta yang sebelumnya belum masuk Grup WA, sekali lagi, yang belum masuk, diharapkan berkenan masuk grup dengan tujuan untuk memudahkan mendapatkan informasi kegiatan NGONTRAS secara berkelanjutan, dengan klikhttps://bit.ly/GRUP-C_NGONTRAS.
Peserta juga dapat mengunjungi Portal HISKI Jember untuk mengunduh secara gratis file buku dan prosiding, dengan klik https://hiskijember.fib.unej.ac.id/. Atau menyaksikan rekaman NGONTRAS sebelumnya melalui Kanal Youtube HISKI JEMBER OFFICIAL dengan klik https://bit.ly/YoutubeHISKIJember.
Peserta dipersilakan mengunjungi dan menyitasi artikel-artikel yang dimuat dalam Jurnal Semiotika, terbitan Jurusan Sastra Indonesia FIB UNEJ. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/SEMIOTIKA.***
