Jember, 5 Juni 2015
Sebanyak 20 mahasiswa Program Studi Televisi dan Film (PSTF) Fakultas Sastra Universitas Jember melaksanakan praktek menjadi presenter news (anchor) dan reportase stand-up di ruang studio fotografi. Praktek ini merupakan bagian dari uji kompetensi kemampuan mahasiswa selama memperoleh materi Mata Kuliah Keaktoran dan Presenter. Masing-masing mahasiswa diwajibkan menulis berita sekaligus membacakan (anchor) dan melakukan reportase secara langsung dengan cara stand-up.
Kemampuan menulis berita dan melakukan reportase sekaligus menjadi anchor merupakan kompetensi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa, sehingga memiliki kemampuan menguasai praktik-praktik dalam jurnalistik media elektronik, terutama jurnalistik media televisi. Karena Program Studi Televisi dan Film (PSTF) memiliki kurikulum keahlian bagi mahasiswa maka praktikal menjadi seorang presenter news dan memahami kerja-kerja jurnalistik televisi. “Kami tidak saja harus menguasai tentang teori-teori film maupun memproduksi film fiksi dan film dokumenter. Tapi kami juga harus menguasai teknik sekaligus cara kerja jurnalistik media televisi. Dalam matakuliah Keaktoran dan Presenter, kami memperoleh pemahaman acting dan menjadi seorang anchor news sekaligus sebagai newscaster. Selain harus memiliki kemampuan dalam melakukan reportase berita sekaligus juga membaca dan menulis berita. Karena penulisan berita di media cetak dan televisi sangat berbeda.” Ujar Muhammad Bayhaqi mahasiswa Angkatan 2012.
“Selain teknik menulis berita televisi, dalam praktek presenter ini, kita juga mampu mengaktualisasikan diri kita seolah-olah benar-benar menjadi anchor. Setiap mahasiswa diharuskan menulis 10 berita yang kemudian dibacakan secara bergantian sebagaimana seperti di program acara berita di televisi. Dan, praktek menjadi presenter merupakan salah satu tantangan untuk menguji kompetensi kita.” Jelas Mardiyani teman satu angkatan dengan Muhammad Bayhaqi.
Matakuliah Keaktoran dan Presenter memang ditujukan untuk melengkapi kompetensi mahasiswa. Para mahasiswa tidak saja diberikan materi-materi terkait dengan perfilman, melainkan juga terkait dengan program-program televisi. Salah satu program televisi adalah jurnalistik yang menampilkan liputan berita. Karena stakeholder startegis dari Program Studi Televisi dan Film (PSTF) diantaranya adalah dunia industri televisi (BAK).
