[:id]Dekan, Prof.Dr.Akhmad Sofyan, M.Hum (29/1) melantik 7 pengurus ormawa di Aula Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.
Wakil Dekan 3, Sunarlan, S.S.,M.Si melaporkan ada 9 ormawa yang akan dilantik sebagai pengurus masa bakti 2020-2021, yaitu:
- SWAPENKA dengan pembina Abu Bakar
- LEKFAS dengan pembina Ali Badrudin
- PORSA dengan pembina Didik Suharijadi
- PSM MESRA dengan pembina A.Lilik Slamet
- LPM IDEAS dengan pembina Agustina Dewi
- EDSA dengan pembina Eko Suwargono
- IMASIND dengan pembina Dewi Angelina
- DKK dengan pembina Ikwan S
- HIMAFISI dengan pembina Fajar Aji
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember dalam sambutannya mengatakan:
Menjadi pengurus ormawa menunjukkan kesiapannya dalam bekerja.
Mahasiswa Berorganosasi Akan Lebih Siap Berkompetisi
Kalau dulu sumber ilmu itu dari guru atau dosen. Sekarang sumber ilmu banyak didapat dari berbagai sumber baik buku, guru bahkan internet.
Tetapi berpengalaman berorganisasi hanya didapat dari ikut berperan dalam organisasi. Aktif dalam organisasi akan lebih siap dalam hidup. Beda dengan yang hanya kuliah lalu selesai.
Dekan mengingatkan, kita tidak perlu takut dengan mahasiswa yang lulus cumlaude, karena maksimal mereka hanya bisa menjadi kolega.
Menjadi aktifis setidak-tidaknya lulus dengan ipk 2,5 berharap besok minimal menjadi kepala desa. Aktifis dengan ipk 3.0 berharap besok bisa menjadi anggota dewan. Akan lebih baik bila aktifis lulus dengan cumlaude. Karena aktifis sudah terbiasa tertib dan tangguh dalam segala hal. Karena aktifis sudah terbiasa dengan keadaan-keadaan kritis.
Kesempatan berorganisasi selama setahun ini sangat penting untuk Anda gunakan sebaik mungkin.
Rasa empati untuk bisa berbagi, bersosial ini hanya didapat dalam setahun ini Anda berorganisasi.
Berorganisasi ini adalah jalan untuk mengabdi bukan untuk menikmati fasilitas.
Buatlah cerita dan mencari pengalaman yang baik dan indah sebagai pembelajaran dalam berorganisasi.
Selamat menjalankan tugas dan semoga sukses.[:]
