Muhammad Abdullah
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Pos-el: abdulah_2010@ymail.com
Abstrak
Di sebuah masjid kuno di Tegalsari, Tegal Jawa Tengah, terdapat lebih dari dua puluh naskah yang berisi berbagai ajaran keagamaan, seperti teologi, tasawuf, fikih, dan bahasa Arab. Salah satu dari naskah-naskah tersebut adalah naskah klasik fenomenal, yaitu naskah Rambang. Naskah Rambang mengungkapkan aspek esoteris Islam Martabat Tujuh, paham Wahdah Al-Wujud Ibn Arabi, ajaran fiqih, konsep tajalli, sifat tanzih dan tasbih Allah, dan teologi Islam klasik. Aspek esoteris ini mengajarkan bahwa eksistensi Tuhan tidak dapat dikenali oleh siapa pun dan kekuatan apa pun. Tuhan baru dapat dikenal setelah ber-tajalli (menampakkan diri) dalam alam semesta. Dengan menggunakan metode filologi dan hermeneutika, tulisan ini menganalisis aspek pengaruh ajaran mistik Islam di dalam naskah Rambang. Temuan dari artikel ini adalah bahwa karakteristik mistik Islam di kawasan pesisir Jawa cenderung masuk dalam dua aliran, yaitu mistik Islam Sunni dan mistik Islam falsafi. Lebih lanjut, naskah Rambang juga mengajarkan bagaimana menyintesiskan dua konsep, Wahdah Al-Wujud dan mistik Sunni dalam tradisi Islam.
Kata kunci: teologi, tajalli, Wahdah Al-Wujud, esoteris
TEXT FULL : PDF