Kontribusi Pakar FIB UNEJ Sukses Mengegolkan Dua Koleksi Arsip Masuk Register Memori Kolektif Bangsa (MKB) ANRI 2024

Dua koleksi arsip bersejarah, yaitu Arsip Penjarangan Kerbau Liar di Taman Nasional Baluran 1984-1997 dan Arsip Dewan Konstituante Indonesia 1956-1959, resmi ditetapkan dalam Register Nasional Memori Kolektif Bangsa (MKB) oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Penetapan ini diumumkan oleh Dr. Imam Gunarto, Ketua Komite Nasional Memory of the World Indonesia, sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan dokumenter bangsa.

Prestasi ini menjadi kebanggaan FIB UNEJ dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur sebagai wujud nyata kerja sama keduanya. Dalam proses pengajuan, pakar sejarah FIB UNEJ, Prof. Nawiyanto, M.A., Ph.D., sebagai pendamping dan tim ahli penominasian memberikan kontribusi besar dalam memastikan kelayakan arsip-arsip tersebut sebagai bagian dari memori kolektif bangsa.

Arsip Penjarangan Kerbau Liar di Taman Nasional Baluran 1984-1997 mendokumentasikan salah satu kebijakan lingkungan penting di Indonesia yang bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem di taman nasional tersebut. Arsip ini tidak hanya menggambarkan tantangan konservasi yang dihadapi, tetapi juga strategi pengelolaan fauna liar yang menjadi bagian dari sejarah lingkungan Indonesia.

Sementara itu, Arsip Dewan Konstituante Indonesia 1956-1959 mencerminkan perjalanan politik bangsa dalam menyusun dasar-dasar konstitusi yang mengatur kehidupan bernegara. Arsip ini berisi berbagai dokumen penting, seperti notulen sidang, rancangan undang-undang, hingga berbagai pandangan politik yang mencerminkan keragaman pemikiran dalam membangun Indonesia yang demokratis.

Kedua koleksi ini memiliki nilai yang sangat penting sebagai memori kolektif bangsa. Arsip Penjarangan Kerbau Liar merepresentasikan usaha bangsa Indonesia dalam menjaga kekayaan alam dan melestarikan keanekaragaman hayati, yang menjadi salah satu identitas nasional. Melalui arsip ini, generasi mendatang dapat memahami bagaimana bangsa ini menghadapi tantangan konservasi dalam konteks perkembangan kebijakan lingkungan.

Sementara itu, Arsip Dewan Konstituante menjadi saksi sejarah perjuangan demokrasi dan pembentukan dasar hukum negara yang kokoh. Arsip ini menjadi pengingat bagaimana perbedaan pandangan dapat dikelola dalam sebuah proses deliberasi untuk menciptakan konsensus nasional. Dengan pelestarian arsip ini, masyarakat dapat belajar dari dinamika politik masa lalu untuk memperkuat demokrasi di masa depan. Masuknya kedua koleksi ini ke dalam Register Nasional Memori Kolektif Bangsa, semakin mengukuhkan kontribusi  nyata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember Bersama dengan mitra dalam melestarikan dan koleksi arsip sebagai bagian dari identitas dan sejarah bangsa. Langkah ini juga menunjukkan komitmen dalam menjaga kekayaan dokumenter Indonesia untuk generasi mendatang.

Related Posts

http://103.147.222.22/ https://sisbpn.petrolab.co.id/ https://survey.petrolab.co.id/pulsa/ http://jdih-aceh-dev.kemenkumham.go.id/ http://dev-realisasi.stipjakarta.ac.id/ https://efinger.bkpp.gorontalokota.go.id/ https://lppm.nurulfikri.ac.id/ https://sierik.bkpp.gorontalokota.go.id/ http://kebunraya.balikpapan.go.id/ https://dev-sido.sebi.ac.id/ https://wginc.com/ https://jdih.majalengkakab.go.id/ slotpulsa