JEMBER – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jember (UNEJ) menggelar acara Yudisium Periode IV Tahun Akademik 2025/2026 pada hari Jumat, 21 November 2025, yang melahirkan 89 lulusan baru. Acara ini menandai berakhirnya masa studi dan kesiapan para lulusan untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Rincian Lulusan
Jumlah 89 lulusan ini terdiri dari 2 orang dari Program Studi Magister Linguistik dan 87 orang dari program Sarjana (S1), dengan rincian sebagai berikut:
- Sarjana Sastra Inggris: 18 orang
- Sarjana Sastra Indonesia: 25 orang
- Sarjana Ilmu Sejarah: 28 orang
- Sarjana Televisi dan Film: 16 orang

Motivasi dari Dekan
Dalam sambutannya, Dekan FIB UNEJ, Prof. Nawiyanto, MA, Ph.D, menyampaikan apresiasi dan motivasi yang kuat kepada para yudisi. Dekan Nawiyanto mendorong para lulusan, baik Sarjana maupun Magister Linguistik, untuk tidak berhenti belajar dan berani mengejar pendidikan hingga jenjang tertinggi.
“Gelar yang saudara raih hari ini adalah modal awal, bukan akhir dari perjalanan intelektual Anda. Dunia terus berubah, dan penguasaan ilmu pengetahuan harus terus dipertajam. Saya berharap, banyak di antara Anda yang kelak kembali ke kampus ini sebagai mahasiswa S2 atau bahkan S3,” ujar Nawiyanto.

Kiat Sukses dari Alumni
Lebih lanjut, Dekan juga membekali para lulusan dengan motivasi sukses dalam dunia kerja, salah satunya dengan menghadirkan kiat-kiat praktis dari alumni berprestasi. Kiat sukses tersebut disampaikan Dekan berdasarkan pengalaman alumni Jurusan Ilmu Sejarah, biasa dipanggil Yulius yang kini sukses meniti karir di dua sektor yang berbeda, yaitu:
- Arsip Nasional (ANRI) di Jakarta, yang menunjukkan peluang karir di sektor pemerintahan dan pelestarian warisan budaya.
- PT Exis Telekomunication, yang menegaskan bahwa lulusan ilmu budaya memiliki kompetensi yang relevan dan dibutuhkan dalam industri teknologi dan komunikasi modern.
Motivasi ini bertujuan untuk membuka wawasan lulusan bahwa bekal ilmu budaya yang mereka miliki dapat diaplikasikan secara luas dan menghasilkan karir yang gemilang di berbagai bidang.
“Jadilah agen perubahan yang membawa nama baik almamater. Tunjukkan bahwa lulusan Fakultas Ilmu Budaya adalah pribadi yang berwawasan luas, adaptif, dan siap menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing,” pungkas Nawiyanto.
Acara Yudisium ini berlangsung khidmat dan ditutup dengan sesi ucapan selamat dari Dekanat dan Senat Fakultas Ilmu Budaya kepada seluruh lulusan.

