[:en]
Fakultas Sastra Universitas Jember yang terletak dipojok paling timur selatan yang secara goeografis boleh jadi terletak didalam posisi yang kurang strategis tidak menjadi pimpinan dan civitasnya kurang berfikir kreatif dan inovatif dalam menata kampusnya. Lihat saja bagaimana Fakultas Sastra yang sedang menuju Fakultas Ilmu Budaya ini menjadikan lingkungannya yang dulu kurang terurus menjadikan taman-tamannya semakin menawan dan mempesona. Kami ingin menjadikan kampus Sastra memberikan warna dan nuansa yang indah dan memberikan atmosfir dengan aura yang positif disetiap sudut Fakultas Sastra, terang Dra. Latifatul Izzah, M.Hum. Untuk memberikan nuansa dan afmosrif yang positif kepada civitas akademika adalah salah satu tugas dari kami dalam memberikan sarana dan prasarana sebagai penunjang keberhasilan pendidikan di Fakultas Sastra. Renovasi taman yang kami lakukan ini adalah bentuk kepedulian kami untuk membangun atmosfir yang baik dalam proses belajar mengajar di Fakultas Sastra. Kami juga akan melengkapi sarana dan prasarana untuk kenyamanan mahasiswa dan civitas akademika, di taman nanti akan ada tempat duduk dan tempat berkumpul mahasiswa sekedar untuk berdiskusi dan lainnya. Tentu saja kami berharap taman ini dapat dijaga dengan baik, yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menginjak rumput. Perbaikan jalan menuju gedung Dekanat juga telah kami perbaiki dan kami buat menjadi double way sehingga keluar masuk kendaraan terutama roda empat menjadi lebih teratur, lanjut Iik.
Pepatah mengatakan “Aji Ning Rogo Soko Busono lan Aji Ning Ati Soko Lathi” yang kurang lebih makna yang terkandung didalam pepatah itu adalah kepribadian seseorang dapat dilihat dari pakaiannya atau cara seseorang berpakaian mencerminkan kepribadiaannya dan suasana hati seseorang dapat dilihat dari tutur kata dan ucapannya.
Barangkali pepatah itulah yang menjadi motivasi Fakultas Sastra dalam menata kampusnya menjadi lebih baik. Daya tarik kampus seperti harmoni gedung dan taman menjadi daya tarik tersendiri bagaimana pihak kampus dalam memberikan nuansa kenyamanan kepada civitas akademika.
[:id]Fakultas Sastra Universitas Jember yang terletak dipojok paling timur selatan yang secara goeografis boleh jadi terletak didalam posisi yang kurang strategis tidak menjadi pimpinan dan civitasnya kurang berfikir kreatif dan inovatif dalam menata kampusnya. Lihat saja bagaimana Fakultas Sastra yang sedang menuju Fakultas Ilmu Budaya ini menjadikan lingkungannya yang dulu kurang terurus menjadikan taman-tamannya semakin menawan dan mempesona. Kami ingin menjadikan kampus Sastra memberikan warna dan nuansa yang indah dan memberikan atmosfir dengan aura yang positif disetiap sudut Fakultas Sastra, terang Dra. Latifatul Izzah, M.Hum. Untuk memberikan nuansa dan afmosrif yang positif kepada civitas akademika adalah salah satu tugas dari kami dalam memberikan sarana dan prasarana sebagai penunjang keberhasilan pendidikan di Fakultas Sastra. Renovasi taman yang kami lakukan ini adalah bentuk kepedulian kami untuk membangun atmosfir yang baik dalam proses belajar mengajar di Fakultas Sastra. Kami juga akan melengkapi sarana dan prasarana untuk kenyamanan mahasiswa dan civitas akademika, di taman nanti akan ada tempat duduk dan tempat berkumpul mahasiswa sekedar untuk berdiskusi dan lainnya. Tentu saja kami berharap taman ini dapat dijaga dengan baik, yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menginjak rumput. Perbaikan jalan menuju gedung Dekanat juga telah kami perbaiki dan kami buat menjadi double way sehingga keluar masuk kendaraan terutama roda empat menjadi lebih teratur, lanjut Iik.
Pepatah mengatakan “Aji Ning Rogo Soko Busono lan Aji Ning Ati Soko Lathi” yang kurang lebih makna yang terkandung didalam pepatah itu adalah kepribadian seseorang dapat dilihat dari pakaiannya atau cara seseorang berpakaian mencerminkan kepribadiaannya dan suasana hati seseorang dapat dilihat dari tutur kata dan ucapannya.
Barangkali pepatah itulah yang menjadi motivasi Fakultas Sastra dalam menata kampusnya menjadi lebih baik. Daya tarik kampus seperti harmoni gedung dan taman menjadi daya tarik tersendiri bagaimana pihak kampus dalam memberikan nuansa kenyamanan kepada civitas akademika.
[:]
