Fakultas Ilmu Budaya UNEJ Gelar Open House dan Halal Bihalal 1446H

Open House dan Halal Bihalal 1446H keluarga besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember yang diadakan pada tanggal 10 April di Aula Sutan Takdir Alisyahbana:

  • Acara ini merupakan gabungan dari Open House dan Halal Bihalal.
  • Acara ini diperuntukkan bagi keluarga besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember.
  • Pensiunan juga diundang dalam acara ini.
  • Ustadz Hairus Salikin dari UPA Bahasa UNEJ bertindak sebagai penceramah.

Acara tersebut juga mengundang para pensiunan yang menunjukkan perhatian dan penghargaan terhadap kontribusi mereka di masa lalu, sementara kehadiran penceramah dari UPA Bahasa UNEJ, oleh Ustadz Hairus Salikin menambah nilai spiritual dan keilmuan dalam acara Halal Bihalal.

Dekan, Nawiyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa makna Halal Bihalal setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446H adalah:

  • Pengendalian diri: Setelah melatih diri menahan hawa nafsu selama berpuasa.
  • Penyucian diri: Kembali fitri (suci) setelah membersihkan diri dari dosa dan kesalahan.
  • Nikmatnya berbagi di hari Idul Fitri 1446H: Merayakan kemenangan dengan berbagi kebahagiaan dan rezeki dengan sesama.
  • Menjadi lebih produktif: ibadah puasa ramadhan bisa mengendalikan diri dan membawa diri lebih produktif termasuk dalam menjalankan tugas bersama membangun FIB-UNEJ lebih baik.

Poin-poin ini sangat relevan dengan semangat Halal Bihalal sebagai momen untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, dan memulai kembali hubungan yang lebih baik setelah bulan Ramadhan dan juga tetap produktif dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara di FIB-UNEJ.

Dalam ceramahnya, Ustadz Hairus Salikin menyampaikan beberapa poin agar bisa menjalani hidup bahagia:

  1. Lepaskan masa lalu dengan cara memaafkan: Masa lalu hendaknya dijadikan pelajaran, dan sifat pendendam menunjukkan adanya titik-titik sakit jiwa.
  2. Jangan terlalu khawatir akan masa depan: karena Tuhan sudah mengatur masa depan dan rizki kita
  3. Persiapkan dan lakukan yang terbaik hari ini: tidaklah berlebihan bila kita juga menyiapkan diri dan melakukan yang terbaik untuk kehidupan kita dan sebagai bekal kita menghadap Tuhan.
  4. Jangan banyak mengeluh:

Makna dari “jangan banyak mengeluh” yang disampaikan oleh Ustadz Hairus Salikin dalam konteks meraih kebahagiaan memiliki beberapa dimensi penting:

  • Fokus pada Solusi, Bukan Masalah: Terlalu sering mengeluh cenderung memusatkan perhatian pada sisi negatif suatu situasi dan perasaan tidak berdaya. Dengan mengurangi keluhan, seseorang didorong untuk lebih fokus mencari solusi dan mengambil tindakan proaktif terhadap masalah yang dihadapi.
  • Menghargai Berkah yang Ada: Mengeluh seringkali membuat seseorang lupa atau tidak menghargai nikmat dan hal-hal positif yang masih dimilikinya. Berhenti mengeluh membantu seseorang untuk lebih bersyukur dan menyadari berkah yang ada dalam hidupnya, sekecil apapun itu.
  • Menciptakan Energi Positif: Keluhan dapat menciptakan suasana negatif tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang di sekitar. Mengurangi keluhan membantu memelihara dan menyebarkan energi positif, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kebahagiaan dan hubungan yang lebih baik.
  • Mengurangi Stres dan Kecemasan: Terus-menerus mengeluhkan situasi dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Dengan berusaha menerima keadaan dan mencari solusi daripada meratapi masalah, seseorang dapat mengurangi beban mental dan emosionalnya.
  • Membangun Mental yang Lebih Kuat: Menghadapi tantangan tanpa banyak mengeluh melatih ketahanan mental dan kemampuan adaptasi. Ini membantu seseorang menjadi lebih kuat dalam menghadapi kesulitan di masa depan.
  • Meningkatkan Produktivitas: Fokus pada keluhan dapat menghabiskan waktu dan energi yang seharusnya bisa digunakan untuk hal yang lebih produktif. Dengan mengurangi keluhan, seseorang dapat lebih fokus pada tindakan nyata dan mencapai hasil yang lebih baik.

Secara keseluruhan, pesan “jangan banyak mengeluh” mengajak kita untuk memiliki perspektif yang lebih positif, proaktif, dan bersyukur dalam menghadapi kehidupan. Ini adalah langkah penting dalam mencapai kebahagiaan karena mengubah fokus dari kekurangan dan kesulitan menjadi potensi untuk perbaikan dan apresiasi terhadap apa yang dimiliki.

bri4d

bni4d

bca4d

slot gacor