[:id]
Yudisium Periode VI Fakultas Ilmu Budaya Unviersitas Jember pada 4 Mei 2023 diikuti 24 Sarjana dan 2 Magister Ilmu Linguistik dilaksanakan di Aula Sutan Takdir Alisyahbana.
Pada upacara yudisium tersebut Eulalia dinyatakan menjadi lulusan tercepat 3 tahun 4 bulan 30 hari dan Iindeks Prestasi (IP) tertinggi 3,88.
Eulalia Czesarina Wijayanti menjadi lulusan tercepat kurang dari tiga setengah tahun dari program Studi Sastra Inggris. Dalam sambutannya, Eulalia menyampaikan bahwa selama 3,5 tahun masa studinya ada sebuah frasa atau kalimat pendek yang merubah pola pikirnya selama belajar di jurusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember. “Frasa itu adalah change requires courage yang berarti perubahan itu membutuhkan sebuah keberanian,” kata Eulalia.
Dalam kesempatan itu, Eulalia menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada segenap orang tua yudisi, semua orang terkasih, pimpinan, dosen pembimbing dan dosen penguji serta ucapan selamat kepada segenap Sarjana dan Magister.
Akhir kata Eulalia menyampaikan permohonan maaf apabila dalam prosesnya terdapat banyak kesalahan. Eulalia berharap kemanapun tujuan kita semua berikutnya, kita semua dapat melangkah dengan berani untuk meraih dan menuliskan lembaran baru dari cerita hidup kita. “Terimakasih”, tutup Eulalia.
Dekan, Prof. Dr. Sukarno, M.Litt menyapa para yudisi dengan ucapan selamat dan sukses kepada orang tua dan para Sarjana dan Magister yang telah berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Ilmu Budaya Unviersitas Jember.
Sukarno merasa bangga bahwa setelah melewati masa pandemi, pelaksanaan yudisium mulai ada beberapa perubahan. Diantaranya PSM bisa turut mendukung dan memeriahkan terlaksananya yudisium. Juga sudah adanya lulusan, Saudara Eulalia dari Sastra Inggris kurang dari 4 tahun, walaupun sebenarnya sudah ada beberapa mahasiswa yang juga lulus kurang dari 4 tahun. Karena terbatasnya kuota, pada yudisium ini baru Eulalia yang berkesempatan mengikuti yudisium. “Terimakasih kepada Eulalia yang telah menjadi pelopor lulus kurang dari 4 tahun,” ucap Sukarno.
Sukarno berharap kedepan akan terus disusul oleh angkatan 2019 seperti yang menjadi harapan bersama yang juga didorong oleh kajur dan kapordi untuk mahasiswa bisa lulus tepat waktu dan bisa kurang dari 4 tahun. “Untuk menjadi maju, kita harus berani melakukan perubahan-perubahan dan perubahan itu tentu memerlukan perjuangan bahkan untuk behasil pada titik ini sudah banyak yang telah dilakukan, terang Sukarno.
Sukarno berharap dari hasil yang telah dicapai dari Fakultas Ilmu Budaya menjadi bekal kehidupan untuk menghadapi tantangan, rintangan, persaingan yang harus dilakukan di luar sana. “Kami yakin Anda semua mampu untuk mendapatkan yang dicita-citakan, kepada yang ingin melanjutkan pendidikan semoga mendapatkan beasiswa dan pendidikan yang lebih tinggi. Kepada yang ingin berkeja, semoga segera mendapatkan pekerjaan dan penghasilan,” doa Sukarno.
Selanjutnya Sukarno juga berharap keberhasilan dan kesuksesan yang mengiringi segenap alumni tersebut tetap menjalin hubungan yang baik dengan Fakulta Ilmu Budaya Universitas Jember. “Kami ingin terus menjalin hubungan dengan alumni, dan kami akan terus memantau melalui tracer study sebagai syarat pengambilan ijazah,” pinta Sukarno.
Photo yudisium dapat di unduh disini
[:en]Yudisium Periode IV Fakultas Ilmu Budaya Unviersitas Jember pada 4 Mei 2023 diikuti 24 Sarjana dan 2 Magister Ilmu Linguistik dilaksanakan di Aula Sutan Takdir Alisyahbana.
Dekan, Prof. Dr. Sukarno, M.Litt menyapa para yudisi dengan ucapan selamat dan sukses kepada orang tua dan para Sarjana dan Magister yang telah berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Ilmu Budaya Unviersitas Jember.
Sukarno merasa bangga bahwa setelah melewati masa pandemi, pelaksanaan yudisium mulai ada beberapa perubahan. Diantaranya PSM bisa turut mendukung dan memeriahkan terlaksananya yudisium. Juga sudah adanya lulusan, Saudara Eulalia dari Sastra Inggris kurang dari 4 tahun, walaupun sebenarnya sudah ada beberapa mahasiswa yang juga lulus kurang dari 4 tahun. Karena terbatasnya kuota, pada yudisium ini baru Eulalia yang berkesempatan mengikuti yudisium. “Terimakasih kepada Eulalia yang telah menjadi pelopor lulus kurang dari 4 tahun,” ucap Sukarno.
Sukarno berharap kedepan akan terus disusul oleh angkatan 2019 seperti yang menjadi harapan bersama yang juga didorong oleh kajur dan kapordi untuk mahasiswa bisa lulus tepat waktu dan bisa kurang dari 4 tahun. “Untuk menjadi maju, kita harus berani melakukan perubahan-perubahan dan perubahan itu tentu memerlukan perjuangan bahkan untuk behasil pada titik ini sudah banyak yang telah dilakukan, terang Sukarno.
Sukarno berharap dari hasil yang telah dicapai dari Fakultas Ilmu Budaya menjadi bekal kehidupan untuk menghadapi tantangan, rintangan, persaingan yang harus dilakukan di luar sana. “Kami yakin Anda semua mampu untuk mendapatkan yang dicita-citakan, kepada yang ingin melanjutkan pendidikan semoga mendapatkan beasiswa dan pendidikan yang lebih tinggi. Kepada yang ingin berkeja, semoga segera mendapatkan pekerjaan dan penghasilan,” doa Sukarno.
Selanjutnya Sukarno juga berharap keberhasilan dan kesuksesan yang mengiringi segenap alumni tersebut tetap menjalin hubungan yang baik dengan Fakulta Ilmu Budaya Universitas Jember. “Kami ingin terus menjalin hubungan dengan alumni, dan kami akan terus memantau melalui tracer study sebagai syarat pengambilan ijazah,” pinta Sukarno.
[:]