[:en]The Vocabulary Learning Strategies of English Department Students of Faculty of Letters Academic Year of 2013/2014[:id]Strategi Pembelajaran Kosakata pada Siswa Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Sastra Tahun Akademik 2013/2014[:]

[:en]Monafisa Rizqi

 

Abstract

 

This research talks about Vocabulary Learning Strategies  (VLS)  of English Department  Students  of  Faculty of Letters Academic Year of 2013/2014.  Those students used English as a Foreign Language (FL).  This study concerns on Second Language Acquisition (SLA), especially the VLS. VLS are significant to improve the students’ skill in learning vocabulary and defining the meaning of new word. The purposes of this research are: first, showing and describing the strategies of L2 (English as a Second/Foreign Language)  vocabulary learning;  second, finding what  VLS which are mostly used by the English Department  students  of  Faculty of  Letters  academic  year  of  2013/2014  are.  The  participants  are  92  English Department  students of  Faculty of Letters  academic year  of 2013/2014 in questionnaire and 8 participants of them are interviewed in the interview section. The questionnaire uses 5-Likert  Scale by LIP (2009) and the interview uses semi structured interview. The samples in the interview are chosen by using Multistage Purposeful Sampling model. The type of  research is mixed method. The researcher uses Schmitt’s taxonomy (1997) to classify the strategies based on five VLS. The results show that students use five VLS; (a)Determination strategies, (b)Social strategies, (c)Memory strategies, (d)Cognitive strategies and (e)Meta-cognitive strategies. The mostly used strategy is determination strategy.  It implies that the students tend to use strategy like finding the new words by opening the dictionary which is included into determination strategy. Dictionary is a must to learn a language and to develop a good vocabulary learning skills means that the students can achieve their success of vocabulary mastery by their effort individually.  The researcher assumes that if the students realize to the existence of five VLS, they can maximize those strategies and find the suitable strategies for their achievement in vocabulary learning.

 

Keywords: Vocabulary, Vocabulary Learning Strategies (VLS), Foreign Language (FL), Second Language Acquisition (SLA), Taxonomy.[:id]Monafisa Rizqi

 

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang Strategi Pembelajaran Kosakata (SPK) pada siswa Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra tahun angkatan 2013/2014. Siswa tersebut menggunakan bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (BA). Penelitian ini menyangkut Pemerolehan Bahasa Kedua (PBK), khususnya SPK. SPK penting untuk meningkatkan kemampuan siswa dalampembelajaran  dan  penerjemahan  kosakata  baru.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah:  pertama,  menunjukkan  dan mendeskripsikan  strategi  pembelajaran  kosakata  bahasa  kedua  (bahasa  Inggris  sebagai  bahasa  kedua/asing);  kedua, menemukan SPK apa yang paling banyak digunakan oleh siswa angkatan tahun 2013/2014 Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Sastra. Peserta adalah 92 siswa angkatan tahun 2013/2014 Program Studi Sastra Inggris Fakultas Sastra di kuisioner dan 8 peserta dari mereka diinterview di sesi interview. Kuisioner menggunakan 5-Skala Kesukaan dari LIP (2009) dan interview menggunakan  interview  semi-terstruktur.  Sampel  di  interview  dipilih  dengan  menggunakan  model  Sampling  Tujuan Bertingkat.  Tipe  penelitian  ini  adalah  metode  campuran.  Peneliti  menggunakan  taksonomi  Schmitt  (1997)  untuk mengklasifikasikan strategi berdasarkan lima SPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menggunakan lima strategi pembelajaran kosakata; (a)strategi Determinasi, (b)strategi Sosial, (c)strategi Memori, (d)strategi Kognitif dan (e)strategi Meta-kognitif. Strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi determinasi. Hal ini mengindikasikan bahwa siswa cenderung menggunakan strategi seperti menemukan kata baru dengan membuka kamus yang termasuk ke dalam strategi determinasi.  Kamus  adalah  keharusan  untuk  belajar  bahasa  dan  untuk  mengembangkan  sebuah  keahlian  pembelajaran kosakata bagus yang artinya bahwa siswa dapat mengembangkan kesuksesan dalam penguasaan kosakata dengan usaha mereka  sendiri.  Peneliti  mengasumsikan  bahwa  jika  siswa  sadar  mengenai  keberadaan  lima  SPK,  mereka  dapat memaksimalkan  strategi  tersebut  dan  menemukan  strategi  yang  cocok  untuk  pencapaian  mereka  dalam  pembelajaran kosakata.

 

Kata Kunci: Kosakata, StrategiPembelajaranKosakata (SPK), BahasaAsing (BA), PemerolehanBahasaKedua (PBK), Taksonomi. [:]