[:en]THE COMPLEXITY OF CULTURAL IDENTITY IN AMY TAN’S THE BONESETTER’S DAUGHTER[:id]KOMPLEKSITAS IDENTITAS BUDAYA DALAM NOVEL THE BONESETTER’S DAUGHTER KARYA AMY TAN[:]

[:en]Laili Nadhifatul Fikriya

 

Abstract

The Bonesetter’s Daughter is a diaspora novel by Amy Tan. This novel contains the story of a relationship between a Chinese immigrant mother Lu Ling and her American born Chinese daughter Ruth. This novel represents the difficulty of being the second generation of Chinese immigrant in America through the main character who experienced identity crisis because of different perception about identity between mother-daughter. The daughter assumes that the way her mother treating her is a conservative way,so she prefers to choose American culture as her role model to be accepted in dominant culture. Meanwhile a mother thinks that Chinese culture is better than American culture. This study aims to find out the process of identity formation and the survival strategy she takes to solve her identity problem. The problems are analyzed using cultural identity theory by Stuart Hall because his theory discusses some concepts which are relevant to read identity discourse. The result of this study proves that identity is a transparent product which always changes and never stops to transform itself a new because of social construction and how we position and positioned by. It comes to conclusion that the main character in the novel is used by Amy Tan as the representation to show her strategy to live as a daughter of a Chinese immigrant in USA.

 

Keywords:Process,Identity, Identity crisis[:id]Laili Nadhifatul Fikriya

 

Abstrak

The Bonesetter’s Daughter merupakan novel diaspora karya Amy Tan. Novel  ini bercerita tentang sebuah hubungan antara ibu sebagai imigran China dan anaknya yang lahir di Amerika. Novel ini menggambarkan kesulitan menjadi generasi kedua dari imigran Cina yang hidup di Amerika melalui karakter utama yang mengalami krisis identitas karena perbedaan persepsi tentang sebuah identitas antara ibu dan anak. Karakter utama dalam novel tersebut berasumsi bahwa cara ibunya memperlakukannya adalah cara yang kolot dan lebih memilih budaya Amerika sebagai panutan agar dapat diterima oleh budaya yang lebih dominan. Sementara itu ibunya berpikir bahwa budaya Cina merupakan budaya yang lebih baik dibandingkan dengan budaya Amerika. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui proses terbentuknya identitas dan strategi bertahan yang diterapkan untuk memecahkan masalah identitas yang dialaminya. Permasalahan-permasalahan tersebut dianalisa menggunakan teori identitas budaya dari Stuart Hall karena teorinya membahas beberapa konsep yang relevan dengan wacana identitas. Hasil dari kajian ini membuktikan bahwa identitas merupakan sebuah produk transparan yang selalu berubah dan tidak pernah berhenti untuk bertransformasi dikarenakan kontruksi sosial, juga bagaimana kita memposisikan diri dan di posisikan oleh orang lain. Hal ini dapat disimpulkan bahwa karakter utama pada novel digunakan oleh Amy Tan sebagai representasi untuk menunjukkan strateginya guna hidup sebagai anak dari imigran Cina di Amerika.

 

Kata Kunci: Proses, Identitas,Krisiidentitas[:]

Related Posts